Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSG Kembali Juarai Piala Liga Prancis

PSG Kembali Juarai Piala Liga Prancis Stade Louis II, Monaco - November 26, 2017 Paris Saint-Germain's Edinson Cavani reacts. | Kredit Foto: Reuters/Eric Gaillard
Warta Ekonomi, Bordeaux -

Kylian Mbappe tampil "kejam" ketika Paris St Germain (PSG) menaklukkan AS Monaco dengan skor 3-0 untuk mengklaim Piala Liga Prancis kelimanya secara berturut-turut pada Sabtu (MInggu WIB, 1/4/2018), dalam pertandingan di mana video wasit memainkan perannya.

PSG, yang sekarang telah memenangi ke-40 pertandingan terakhir mereka di Piala Prancis atau Piala Liga, yang unggul melalui dua gol Edinson Cavani dan gol Angel Di Maria, namun justru pemain internasional Mbappe yang mencuri perhatian di Matmut Antique.

Pemain 19 tahun itu, yang siap menjadi salah satu pemain kunci Prancis di Piala Dunia, membawa PSG mendapat penalti dan menjadi aktor dari gol-gol lain PSG saat tampil dengan level "man of the match." Ini merupakan kemenangan kedua di final yang diraih PSG atas Monaco setelah mereka mengalahkan sang lawan dengan skor 4-1 pada tahun lalu, namun ini hanya akan sedikit menghapus kenangan buruk dari tersingkir lebih dini dari Liga Champions setelah mereka tereliminasi pada putaran 16 besar musim ini.

Portugal mungkin berkeringat dingin perihal kebugaran gelandang Joao Moutinho menjelang Piala Dunia setelah ia harus ditandu keluar lapangan dengan dugaan cedera lutut.

Clement Turpin, yang akan menjadi salah satu wasit pada Piala Dunia di Rusia, menggunakan teknologi video asisten wasit (VAR) untuk memberikan hadiah penalti kepada PSG setelah Kamil Glik menjatuhkan Mbappe.

Cavani mengkonversinya untuk membawa PSG memimpin pada menit kedelapan, menggaris bawahi superioritas PSG di puncak klasemen Liga Prancis atas lawannya yang menghuni peringkat kedua.

Tim Paris segera menggebrak dan melalui serangan balik yang cepat, operan Mbappe tertuju kepada Di Maria, yang dengan tenang menaklukkan Danijel Subasic pada menit ke-21.

Monaco memiliki ide-ide yang menjanjikan namun Thomas Lemar, Youri Tielemans, atau Rony Lopes terlihat gegabah di kotak penalti.

Setelah menyusup ke belakang pertahanan PSG, sepakan cungkil Lopes mengenai tiang gawang kiri gawang Kevin Trapp sepuluh menit sebelum turun minum.

Monaco berpikir mereka telah mencetak gol balasan pada menit ke-37 melalui Radamel Falcao, namun Turpin tidak mengesahkan gol itu setelah VAR memperlihatkan bahwa penyerang Kolombia itu offside ketika sundulannya melewati Trapp.

Leonardo Jardim menjadi tumpuan lini depan Monaco pada babak kedua, menggantikan Tielemans dengan Stevan Jovetic.

Namun PSG masih tetap merupakan tim yang berbahaya ketika Julian Draxler berulang kali merepotkan pertahanan Monaco, meski tim tamu memiliki peluang bagus ketika tembakan Lopes memantul mengenai mistar gawang.

Mbappe merupakan ancaman konstan bagi empat bek Monaco, memberi umpan kepada Cavani untuk "gol" offside lainnya.

Monaco terus menekan namun Cavani menaklukkan Subasic dari jarak dekat setelah mendapat umpan terobosan dari Mbappe lima menit sebelum pertandingan usai untuk memastikan PSG tetap tidak terkalahkan di piala-piala nasional sejak awal 2014.

PSG, yang unggul atas Monaco dengan 17 poin di Liga Prancis, bermain di semifinal-semifinal Piala Prancis di Caen pada 18 April. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: