PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) optimistis kinerja pada 2018 akan positif. Investor Relation ASSA Ronald Sugiharto mengatakan, keyakinan tersebut didasari dari kondisi perekonomian yang relatif stabil meski di tengah tahun politik.
"Selain itu, peluang bisnis penyewaan mobil akan tetap menjanjikan dan bisa dipastikan akan terus meningkat pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan," kata Ronald di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Perseroan, lanjut dia, juga optimistis bahwa jasa transportasi logistik yang sebagai salah satu jasa layanan juga akan semakin berkembang di tahun ini. Hal ini sejalan dengan pesatnya pembangunan infrastruktur dan perkembangan e-commerce di Indonesia.
"Sepanjang tahun lalu kami telah menambah sekitar 1.681 armada baru. Dengan penambahan ini maka ASSA mengelola lebih dari 20.898 kendaraan dan 4.478 pengemudi dan melayani lebih dari 1.203 korporasi di Indonesia," ungkapnya.
Soal kinerja keuangan, sepanjang tahun 2017, ASSA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp103 miliar atau naik 67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perolehan laba bersih tersebut seiring capaian pendapatan perseroan sebesar Rp1,69 triliun atau naik sebesar 8% dibanding tahun 2016.
Ronald mengungkapkan, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh penambahan armada, penurunan suku bunga, efisiensi operasi, serta perbaikan keuntungan penjualan mobil bekas.
"Pendorong lainnya yakni peningkatan keuntungan operasi jasa lelang BIDWIN, peningkatan penjualan mobil bekas BIDWIN, dan pengembangan jaringan ke 15 kota besar Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: