Harga bawang merah di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), melonjak naik mencapai Rp40 ribu per kilogram.
"Benar, biasanya harga bawang merah berkisar dari Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per kilogramnya," kata salah seorang pedagang di Pasar Padang Tujuh Pasaman Barat, Dasril (37) di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan kenaikan harga bawang merah sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
"Kenaikan harga in berdampak langsung kepada penghasilan pedagang. Biasanya omset berjualan dalam satu hari bisa mencapai Rp9 juta, namun sekarang omset menurun menjadi Rp5 juta," katanya.
Menurutnya, kenaikan harga bawang dipicu oleh distributor yang datang dari luar daerah seperti jawa yang membeli bawang langsung ke petani.
Hal ini menyebabkan ketersediaan bawang di dalam daerah tidak dapat memenuhi permintaan pasar.
Kemudian naiknya harga bahan bakar minyak juga menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga bahan pokok, sebab biaya transportasi dan distribusi juga meningkat.
Salah seorang masyarakat Simpang Empat, Reni (37) membenarkan harga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
"Kami berharap harga bawang merah ini tidak terus mengalami kenaikan. Karena akan menambah beban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya Ia berharap kepada Pemkab Pasaman Barat dapat mencarikan solusinya agar harga bawang merah tidak terus mengalami kenaikan.
"Jangan tambah beban kami lagi karena semua kebutuhan terus mengalami kenaikan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat