Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Bareng BUMN Targetkan Minimal 200.000 Pemudik

Mudik Bareng BUMN Targetkan Minimal 200.000 Pemudik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh persiapan sejumlah perusahaan plat merah jasa transportasi dalam menyambut musim mudik lebaran tahun ini. Terlebih, Kementerian BUMN kembali menggelar program Mudik Gratis Bareng BUMN tahun 2018 dengan target minimal peserta mencapai 200.000 pemudik. Angka tersebut naik 69,18% dibandingkan realisasi tahun 2017.

"Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra, mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN ingin hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagaamaan. 

"Mudik bisa berjalan lancar, pemudik pun mendapat kenyamanan berkat sinergi BUMN," kata Hambra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Mudik gratis kali ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Salah satu BUMN jasa transportasi yang terlibat dalam program mudik gratis kali ini adalah Perum Damri. Sebagai wujud dukungannya, Perum Damri akan menyediakan 275 armada bus untuk mengangkut 11.036 peserta mudik gratis yang dikumpulkan oleh 14 BUMN lain, seperti di antaranya PT Taspen (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Jamkrindo (Persero).

Rute yang disediakan melalui wilayah Jawa dan diperluas ke wilayah Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi dengan rute antara lain Jakarta menuju ke sejumlah kota seperti Cirebon, Pati, Yogyakarta, Pekalongan, Solo, Semarang, Kediri, Klaten, Cilacap, Madiun, Malang, Surabaya, Purwokerto hingga di luar Pulau Jawa seperti Bandar Lampung, Medan, Aceh, Makassar, Samarinda, Banjarmasin dan Mataram. Cara mendaftar sebagai peserta mudik dapat dilakukan secara online dan melalui sinergi bersama sejumlah BUMN.

Perlu diketahui, program mudik gratis ini bertujuan untuk mengalihkan pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor ke moda transportasi yang lebih nyaman dan aman seperti dengan menggunakan Bus, Kereta Api atau Kapal Laut. Kegiatan ini juga menjadi upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan.

Untuk mendukung perjalanan yang berkeselamatan, setiap bus diawaki oleh tenaga pengemudi yang cukup berpengalaman dan bersertifikat, dan dilengkapi dengan peralatan keselamatan antara lain CCTV, palu pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR) beserta panduan tanggap darurat.

Sebelum digunakan untuk angkutan mudik gratis, armada yang dipilih akan dilakukan inspeksi secara menyeluruh. Disamping itu, seluruh awak kendaraan juga akan dites kesehatannya termasuk tes narkoba.

14 BUMN yang bersinergi dengan Perum Damri yakni sebagai berikut.

  1. PT Taspen (30 unit bus, 1200 orang)
  2. PT Angkasa Pura II (50 unit bus, 2000 orang)
  3. PT Pupuk Indonesia (10 unit bus, 400 orang)
  4. PT Pertamina (23 unit bus, 920 orang)
  5. PT Jamkrindo (16 unit bus, 640 orang)
  6. PT Askrindo (24 unit bus, 1000 orang)
  7. PT Jasindo (12 unit bus, 498 orang)
  8. PT Asuransi Jiwasraya (10 unit bus, 418 orang)
  9. PT Pegadaian (24 unit bus, 960 orang)
  10. PT Inalum (2 unit bus, 80 orang)
  11. PT Djakarta Lloyd (8 unit bus, 320 orang)
  12. PT JIEP (2 unit bus, 80 orang)
  13. PT Bank Mandiri (40 unit bus, 1600 orang)
  14. PT Bank BTN (38 unit bus, 1520 orang)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: