Perusahaan pembiayaan terkemuka PT Federal International Finance (FIF) terus mengejar target bisnis pembiayaan melalui event di beberapa wilayah di kota Indonesia termasuk Jawa Timur. Disisi lain, tingginya peluang usaha di Surabaya FIFGROUP mulai menyediakan produk usaha seperti mesin jahit , freezer dan beberapa alat lainya untuk usaha.
"Kami baru memulai menyediakan kebutuhan untuk lapangan usaha, yang sebelumnya hanya sektor konsumtif," tegas Assistant Vice President SPEKTRA, Aditya Septiana pada Warta Ekonomi disela acara SPEKTRA Meriah yang digelar mulai 4-8 April, di City of Tomorrow (Cito) Mall Surabaya, Kamis (5/4/2018) sore.
Menurutnya Aditya, tingginya usaha di sektor garmen dan frozen food cukup tinggi di Surabaya, yang mendorong FIFGROUP melalui SPEKTRA menyediakan dua produk yakni, mesin jahit dan freezer. Selain itu, Event SPEKTRA Meriah sengajak dilakukan secara serantak di beberapa wilayah lainya seperti Malang dan Palembang.
Lebih lanjut Aditya mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan hal serupa di sejumlah kota di Indonesia untuk menyediakan mesin Pertamini, mesin jahit, dan peralatan untuk membuka usaha kafe. Tetapi tidak semua kota mendapat perlakuan sama. Semisal di Medan SPEKTRA menyediakan tool kit untuk membuka kedai kopi.
"Bahkan di Bandung kita sudah melakukan digitalize, yakni menyediakan digital application. Aplikasi ini untuk memudahkan nasabah bertransaksi melalui gadget,” ujarya.
Aditya menyebutkan, digital application di Bandung ini menjadi pilot project sebelum diterapkan di kota-kota besar lainnya.
Penyediaan produk produktif ini diharapkan bisa menjadi primadona baru bagi SPEKTRA yang saat ini masih dikuasai gadget, dengan kontribusi 43,33% (secara nasional di tahun 2017).
Sedangkan produk elektronik lainnya berkotribusi 40,38%, disusul furnitur dan produk lain.
Tahun ini Jatim I ditargetkan bisa menyumbang omzet Rp190 miliar hingga Rp200 miliar.
"Tahun ini akan ada 40 pameran, dengan masing-masing pameran berkontribusi Rp3 miliar. Sementara sudah terlaksana 25 pameran dan menyumbang total Rp25 miliar," ungkapnya
Sementara itu labah bersih SPEKTRA secara nasional ditarget Rp400 miliar di tahun ini , sedangkan tahun lalu terealisasi Rp250 miliar. Adapun omzet Surabaya Raya ditargetkan Rp13 miliar per bulan sepanjang tahun.
“Kami optimis target akan tercapai mengingat kebutuhan alat eloktronik untuk usaha terus diminati oleh masyarakat selama ini,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: