Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beri Edukasi Strategi Bisnis, Bukalapak Kopdar dengan Pelapak Kaltim

Beri Edukasi Strategi Bisnis, Bukalapak Kopdar dengan Pelapak Kaltim Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komunitas Bukalapak Kalimantan Timur mengadakan Kopdar gabungan demi mengoptimalkan berjualan online bagi para pelapak di Kalimantan Timur. Kopdar ini merupakan gabungan para pelapak dari kota Balikpapan, Bontang, dan Samarinda. Samarinda dipilih sebagai tempat pelaksanaan kopdar karena dianggap paling strategis yang diapit oleh Balikpapan dan Bontang.

Acara ini dihadiri 50 pelapak dari Kalimantan Timur. Kopdar ini juga menghadirkan salah satu partner logistik Bukalapak yaitu TIKI yang membahas mengenai pengemasan barang dengan baik. 

Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak, mengatakan, tema yang diusung dalam kopdar komunitas Bukalapak Kalimantan Timur ini adalah "Bagaimana Meningkatkan Penghasilan dengan Mengoptimalkan Penjualan Online di Bukalapak".

"Sebetulnya di masing-masing kota juga kerap mengadakan kopdar. Namun, kopdar gabungan ini dibuat untuk memperluas jejaring bisnis sesama Pelapak di Kalimantan Timur. Untuk itu, komunitas dari Balikpapan dan Bontang pun kami ajak untuk bergabung pada kesempatan ini," tutur Fikri dalam keterangannya di Jakarta belum lama ini.

Fikri menambahkan bahwa pengalaman tentang bagaimana menulis judul dan mengambil foto produk dengan baik menjadi materi yang ditunggu oleh para peserta kopdar. Peserta juga antusias mengikuti bedah lapak dan praktik langsung yang disampaikan oleh kolaborasi para ranger dari Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.

"Mayoritas barang yang dijual oleh pelapak di Kalimantan Timur adalah aksesoris dan kerajinan seperti kalung, gelang, dan tas. Kendala logistik yang mereka alami adalah kondisi paket yang tidak rapi sehingga sering mendapat respons negatif dari pembeli karena barang rusak pada saat pengiriman," imbuhnya.

TIKI sebagai salah satu mitra logistik Bukalapak turut serta memberikan dukungan dan materi kepada para peserta kopdar. Materi tentang pengemasan barang yang baik agar konsumen merasa puas ketika menerima barang pesanan mereka disampaikan oleh perwakilan TIKI Kalimantan Timur. 

"Kami turut mendukung misi Bukalapak untuk memajukan UKM di seluruh Indonesia. Berkontribusi sebagai mitra logistik, kami menyediakan berbagai layanan pengiriman yang bisa digunakan untuk memaksimalkan bisnis online dari para pelapak di Bukalapak," kata Pimpinan TIKI Samarinda Handry Setiawan.

Handry menambahkan, kualitas kemasan dan ketepatan waktu penerimaan barang pesanan oleh pengguna adalah hal penting yang harus diperhatikan.

Handry juga mengatakan bahwa pihaknya senang bisa memberikan dukungan untuk kegiatan kopdar kali ini dengan berbagi pengetahuan kepada para pelapak. Pengemasan barang yang baik adalah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Barang pesanan harus dikemas dengan baik agar tidak mudah terjadi kerusakan dan penulisan nama serta alamat penerima harus dilakukan dengan tepat pula.

"Karena hal itu akan berpengaruh kepada feedback yang diberikan oleh pengguna kepada pelapak setelah mereka menerima barang pesanannya," lanjutnya.

Kopdar gabungan Komunitas Bukalapak Kalimantan Timur ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas di regional lain untuk menambah jaringan bisnis dengan merangkul komunitas di kota lainnya. Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di lebih dari 83 kota di seluruh Indonesia merupakan inisiatif dari para pelapak Bukalapak sendiri. Hingga saat ini jumlah pelapak Bukalapak telah mencapai lebih dari 3 juta pelapak. 

"Konsep gotong-royong dan kolaborasi di Bukalapak kami wujudkan melalui sejumlah kegiatan bermanfaat seperti kopdar Komunitas Bukalapak ini. Kami dengan tangan terbuka menyambut dukungan berbagai pihak yang mempunyai cita-cita yang sama dengan kami yaitu untuk menaikkelaskan masyarakat Indonesia," tutup Muhammad Fikri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: