Maret 2018, Keuntungan Bukopin Tumbuh 14,75%

PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berhasil mencetak kinerja keuangan yang gemilang di 3 bulan pertama tahun ini. Perseroan sukses meningkatkan keuntungannya sebesar 14,75% menjadi Rp140 miliar, bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dimana BBKP hanya sanggup membukukan keuntungan Rp122 miliar.

Capaian tersebut merupakan buah manis dari bertumbuhnya pembiayaan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi perseroan, per kuartal I tahun ini penyaluran kredit dan pembiayaan syariah BBKP per 31 Maret 2018 mencapai Rp71,8 triliun dan mobilisasi dana pihak ketiga sebesar Rp90,1 triliun. 

Dengan kinerja tersebut, aset Perseroan per triwulan I tahun 2018 tercatat sebesar Rp107,7 triliun.

"Pencapaian kinerja kami pada triwulan pertama tahun ini menunjukkan bahwa kinerja Bank Bukopin telah kembali on track. Kami optimistis hingga akhir tahun ini kinerja Perseroan minimal akan kembali seperti pada tahun 2016," ungkap Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo, Senin (9/4/2018).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan peningkatan kinerja Perseroan pada tahun ini digerakkan oleh tiga faktor, yaitu perbaikan kualitas kredit, penurunan biaya dana, dan peningkatan rasio pencadangan (CKPN).

Pada sisi kualitas kredit, hingga 31 Maret 2018 rasio NPL net Bank Bukopin mencapai 4,47%, atau turun 1,90% dibandingkan dengan posisi NPL net per 31 Desember 2017 yang tercatat sebesar 6,37%. 

Sementara dari sisi rasio kecukupan modal, posisi CAR Perseroan pada periode yang sama mencapai 11,09% atau meningkat 0,57% dibandingkan dengan posisi CAR pada 31 Desember 2017 yatu sebesar 10,52%.

Menurutnya, Bank Bukopin akan memacu pertumbuhan kinerja pada 2018 dengan melakukan perbaikan kualitas, peningkatan efisiensi, dan mengoptimalkan proses digitalisasi. 

Dengan strategi tersebut, manajemen Perseroan optimistis target kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2018 akan terealisasi.