Maskapai nasional Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) untuk pelaksanaan operasional haji tahun 1439 Hijriyah atau tahun 2018.
Garuda dan Kemenag RI telah menandatangi nota kesepahaman bersama pengadaan transportasi udara penyelenggaraan haji tahun ini di Jakarta, Senin oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Nizar.
Nizar mengatakan sangatlah penting dalam memastikan kelancaran operasional haji, termasuk peranan dari aspek transportasi udara, untuk itu, pihaknya berupaya memastikan seluruh proses pelaksanaan transportasi udara haji pada tahun ini dapat memberikan layanan transportasi udara terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Dalam siaran pers, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, pihaknya telah menyiapkan armada terbaiknya untuk memastikan layanan penerbangan haji pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Berkaca dari pencapaian kinerja haji tahun lalu dimana kami berhasil mempertahankan capaian ketepatan waktu di atas 95 persen, kami optimistis kesiapan dan kelancaran layanan operational haji dapat terus kami maksimalkan. Tidak hanya mempersiapkan layanan armada terbaik, Garuda juga mempersiapkan layanan cabin crew terbaiknya khususnya untuk memenuhi harapan Jemaah haji," katanya.
Pahala menambahkan pada tahun ini Garuda Indonesia juga memperkaya layanan hiburan di dalam pesawat "in-flight entertainment" para jemaah haji dengan menyediakan tayangan bernuansa Islami.
Selain itu, Garuda Indonesia juga menyediakan pilihan menu yang disesuaikan dengan selera daerah sesuai hasil meal test di setiap embarkasi.
Pada 2018 ini Garuda Indonesia menyiapkaan sebanyak 14 pesawat haji yang terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER, dan enam pesawat A330-300/ 200.
Adapun jumlah pesawat yang dioperasikan pada musim haji tahun 2018 tersebut menyesuaikan dengan peningkatan trafik Jemaah haji pada tahun ini.
Pada tahun ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 107 ribu penumpang yang rencananya akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yang terdiri dari 278 kloter di seluruh Indonesia, meliputi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok Garuda Indonesia pada tahun ini juga meningkatkan jumlah awak kabin haji menjadi 540 awak kabin (sebelumnya 506 awak kabin), dimana 25 persen diantaranya merupakan putra-putri daerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: