Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan AS Cs Intervensi Terbesar oleh Barat Terhadap Rezim Assad

Serangan AS Cs Intervensi Terbesar oleh Barat Terhadap Rezim Assad Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperlihatkan tanda tangannya setelah menandatangani rencana reformasi pajak sebesar $1,5 triliun di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat (22/12). | Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Moskow -

Negara-negara Barat menyalahkan Assad atas serangan kimia di Douma yang menewaskan puluhan orang. Pemerintah Suriah dan sekutunya, Rusia, membantah terlibat dalam serangan semacam itu.

Aksi pemboman yang diluncurkan Amerika Serikat dan sekutunya menandai intervensi terbesar oleh negara-negara Barat terhadap Assad dan sekutu Rusia.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Minggu (15/4/2018) bahwa dia telah meyakinkan Trump, yang sebelumnya mengatakan dia ingin membawa pasukan AS keluar dari Suriah, namun malah memerintahkan mereka untuk tinggal dalam "jangka panjang."

Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris mengatakan serangan rudal itu terbatas pada kemampuan senjata kimia Suriah dan tidak ditujukan untuk menjatuhkan Assad atau campur tangan dalam perang saudara. Macron mengatakan dalam wawancara yang disiarkan oleh BFM TV, radio RMC dan berita online Mediapart bahwa dia telah meyakinkan Trump untuk fokus pada situs senjata kimia.

"Misi AS belum berubah, presiden telah jelas bahwa dia ingin pasukan AS untuk pulang secepat mungkin," tutur juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, sebagaimana dikutip dar Reuters, Senin (16/4/2018).

"Kami bertekad untuk sepenuhnya menghancurkan ISIS dan menciptakan kondisi yang akan mencegah pengembaliannya,"ungkapnya.

"Selain itu kami mengharapkan sekutu regional kami dan mitra untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar baik secara militer dan finansial untuk mengamankan kawasan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: