PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tbk Tahap I Tahun 2016 Seri B sebesar Rp380 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Mei 2018.
Kesiapan bank untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia dan investasi di Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp7,2 triliun pada 31 Desember 2017. Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo.
Kemampuan obligasi untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut relatif dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.
Sekadar informasi, OCBC NISP akan menawarkan waran Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV dengan jumlah sebesar Rp1,06 triliun.
Menurut keterangan tertulis perseroan, obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A dengan jumlah pokok Rp525 miliar berbunga 6,00% dan jangka waktu 370 hari dan seri B dengan jumlah pokok Rp525 miliar dengan bunga 6,90% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali sertifikati Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh perseroan atas nama PT KSEI yang ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 10 Juli 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah