Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Tangerang Alokasikan Rp6 Miliar Bangun Sanitasi

Pemkab Tangerang Alokasikan Rp6 Miliar Bangun Sanitasi Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah daerah Kabupaten Tangerang telah berkomitmen untuk membangun fasilitas sanitasi di seluruh pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Tangerang Erwin Mawandi mengungkapkan sebagai langkah awal di tahun 2018 telah dianggarkan Rp6 miliar untuk pembangunan sanitasi berupa sarana air bersih dan mandi cuci kakus (MCK) di 50 pesantren.

"Kami coba 50 pesantren dulu. Karena program ini (sanitasi untuk pesantren) baru pertama kali digulirkan. Jadi, tahapan yang baru akan kita lakukan adalah pendataan dan penyusunan regulasi dalam bentuk Perarturan Gubernur," kata Erwin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Erwin mengatakan, pihaknya kini tengah menyusun kriteria bagi pondok-pondok pesantren yang akan menerima bantuan pembangunan sanitasi ini.

"Jumlah santri dan ketidak-ketersediaan sarana sanitasi pasti menjadi kriteria, atau misalkan umur dari pondok pesantren tersebut akan kita pertimbangkan," paparnya.

Sementara itu, sekitar 829 pesantren di Kabupaten Tangerang memiliki sanitasi tidak layak, seperti menggunakan sungai untuk buang hajat. 

Berdasarkan temuan survei yang dilakukan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) bekerja sama dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tangerang, sekitar 35% pondok pesnatren belum memiiki sarana mandi cuci kakus (MCK) yang layak dan sisanya masih banyak yang menggunakan jamban.

"Sebagian besar pesantren tidak tersentuh dan tidak menerima bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun kabupaten. Padahal, rata-rata pesantren tersebut mengasuh santri kurang lebih antara 30-50 santri," kata Ketua Tim Peneliti, Khoirun Huda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: