PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyatakan bahwa perseroan mengantongi dana sebesar Rp1,5 triliun. Dana tersebut diperoleh dari fasilitas kredit sindikasi.
Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan jika kredit sindikasi tersebut diberikan oleh Bank DBS Indonesia, Bank CIMB Niaga Tbk, dan Bank KEB Hana Indonesia yang juga sebagai joint mandated lead arranger dan bookrunner.
Nantinya, perseroan akan mengalokasikan dana tersebut mendukung kegiatan usaha utama perseroan dalam rangka pembangunan jalan tol Cinere-Serpong.
"Ini sehubungan dengan adanya kebutuhan dan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada ruas tol tersebut," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di BEI di Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Sekadar informasi, proyek tersebut ditargetkan beroperasi pada 2019. Namun, khusus untuk Seksi I Ruas Serpong Junction-Pamulang/Martadinata Interchange sepanjang 6 kilometer akan ditargetkan rampung pembangunan konstruksinya pada Desember 2018.
Jalan tol yang sepanjang 10,14 kilometer (km) tersebut diperoleh Waskita Karya pada 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,39 triliun. Progres pengerjaannya sampai saat ini sudah mencapai 22,68% yang mencakup pekerjaan struktur, pekerjaan tanah, dan pekerjaan perkerasan. Sementara progres pembebasan lahan sudah mencapai 60,9%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: