Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sejarah Terjadi Hari Ini, Moon Jae In-Kim Jong Un Bertatap Muka Bahas Perdamaian di Korea

Sejarah Terjadi Hari Ini, Moon Jae In-Kim Jong Un Bertatap Muka Bahas Perdamaian di Korea Kredit Foto: AP/Korea Summit Press Pool
Warta Ekonomi, Panmunjom -

Tersenyum dan berpegangan tangan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bertemu di zona demiliterisasi yang dijaga ketat antara kedua negara pada hari Jumat (27/4/2018) dalam KTT pertama untuk kedua Korea dalam lebih dari satu dekade.

Moon dan Kim bercanda dan berjalan bersama menandai perbedaan mencolok dengan rentetan uji coba rudal Korea Utara tahun lalu dan uji coba nuklir terbesarnya oleh Korea Utara yang pernah menyebabkan sanksi internasional dan ketakutan akan konflik baru di Semenanjung Korea.

Pertemuan dramatis, yang bertujuan mengakhiri konflik puluhan tahun, datang beberapa Minggu sebelum Kim dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

"Kami berada di garis start hari ini, di mana sejarah baru perdamaian, kesejahteraan dan hubungan antar-Korea sedang ditulis," tutur Kim sebelum dua pemimpin Korea dan pembantu utama mereka memulai pembicaraan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (27/4/2018).

Moon dan Kim diperkirakan akan membahas isu denuklirisasi dan perdamaian antara Korea dan juga akan menanam pohon peringatan di desa perbatasan Panmunjom.

Hanya beberapa hari sebelum KTT, Kim mengatakan Korea Utara akan menangguhkan uji coba rudal nuklir dan jarak jauh mereka dan juga membongkar satu-satunya tempat uji nuklirnya yang diketahui.

Namun, ada sebuah skeptisisme luas tentang apakah Kim siap meninggalkan persenjataan nuklir yang susah payah dipertahankan negaranya dan dikembangkan selama beberapa dekade karena yang merupakan alat pencegah yang diperlukan terhadap invasi AS.

Dua pertemuan awal antara para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan, di Pyongyang pada tahun 2000 dan 2007, gagal menghentikan program senjata Korea Utara atau meningkatkan hubungan antar Korea dengan cara yang langgeng.

"Hari ini, daripada membuat hasil yang tidak dapat kami lakukan seperti di masa lalu, kami harus membuat hasil yang baik dengan berbicara terus terang tentang masalah saat ini, masalah yang menarik," pungkas Kim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: