Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah bergerak antara keuntungan dan kerugian, karena investor mencerna laporan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2018 yang baru dirilis .
Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 2,3 persen di kuartal pertama 2018, mengalahkan konsensus pasar untuk kenaikan 2,0 persen, tetapi lebih rendah dari tingkat pertumbuhan 2,9 persen di kuartal sebelumnya, Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Jumat (27/4).
"Adapun pertumbuhan, kuartal itu sebenarnya cukup bagus meskipun terjadi perlambatan pada pertumbuhan GDP utama. Itu akan menjadi 2,9 persen jika bukan karena sisa dari kuartal keempat terkait badai pengeluaran untuk mobil dan perbaikan rumah," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.
Pada berita ekonomi lainnya, angka akhir Indeks Sentimen Konsumen AS berada di 98,8 pada pada April, di atas perkiraan pasar, menurut survei yang dirilis oleh University of Michigan pada Jumat (27/4).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,03 persen menjadi 91,537 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2123 dolar AS dari 1,2107 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3784 dolar AS dari 1,3923 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7581 dolar AS dari 0,7552 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,03 yen Jepang, lebih rendah dari 109,37 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9879 franc Swiss dari 0,9893 franc Swiss, dan merosot ke 1,2834 dolar Kanada dari 1,2872 dolar Kanada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: