Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalur Transportasi Dibuka, Projo Papua Puji Kinerja Menhub

Jalur Transportasi Dibuka, Projo Papua Puji Kinerja Menhub Seorang warga membawa jerigen berisi BBM dengan motor melintasi jalan berlumpur di Keerom, Papua, Minggu (22/10). BBM Satu Harga dalam program Presiden RI Joko Widodo menjadi satu keuntungan tersendiri bagi masyarakat dan telah ditetapkan sejak tahun 2016 lalu. | Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
Warta Ekonomi, Jakarta -

Moses Morin selaku Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Provinsi Papua mengapresiasi kinerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi atas dibukanya sarana fasilitas transportasi jalur baru tol laut dan jembatan udara, sehingga BBM satu harga dan semen harga murah di Papua menjadi kenyataan.

"Memang selama melakukan pembangunan fasilitas bandara dan dermaga di papua hal yang sangat mengganggu adalah tanah, tetapi kami ingin menegaskan perihal masalah ganti rugi tanah adalah tanggung jawab dari pemerintah daerah setempat sehingga dalam pembangunan wajib ada kerjasama antara pihak yang terkait," tutur Morin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

Menurut dia, semua fasilitas mulai dibuka dari wilayah pesisir sampai wilayah pegunungan Papua. Sehingga, Menhub telah jalankan Sila Kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sektor terpenting di Papua adalah transportasi dan regulasi angkutan. Menurut Morin, tugas yang cukup berat kini diemban oleh Budi Karya.

Ia menegaskan, pihaknya tetap mengawal segala bentuk pembangunan koneksitas dari laut, sungai dan udara guna memberikan kesamaan harga kebutuhan masyarakat Papua agar semua program Pemerintah dapat dirasakan di Tanah Papua. Morin menambahkan, pihaknya juga mendukung salah satu program Menteri Perhubungan terkait rencana membangun bandara di wilayah-wilayah yang sangat terisolir dan berada di wilayah yang masih diduduki kelompok sparatis seperti di Agdugume.

"Hal ini membuktikan negara hadir di sana selama masih di wilayah NKRI," pungkas Morin. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: