Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan kouta haji Indonesia tahun ini 221.000 orang.
"Sebelumnya jumlah kuota haji kita berkurang, namun sekarang ditambah lagi," kata Puan saat mengunjungi lokasi Pendidikan Mathla'ul Anwar di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Minggu.
Penambahan kuota itu berdasarkan hasil evaluasi dan perbaikan pelayanan ibadah haji tahun 2018 yang melibatkan Pemerintah Arab Saudi.
Selain itu juga meninjau persiapan 32 hotel yang ada di Madinah.
Ke-32 hotel itu cukup berdekatan dengan Masjid Nabawi sehingga sangat memudahkan jamaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah Arbain.
Begitu juga Puan meninjau tujuh tempat di Mekkah,namun enam diantaranya sudah siap dan satu tempat masih dalam evaluasi.
Pemerintah terus meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji itu.
"Kami berharap pelayanan ibadah haji tahun ke tahun menjadi lebih baik," katanya.
Untuk pelayanan haji menjadi lebih baik, tentu harus mendapat dukungan Mathla"ul Anwar dengan mengoreksi untuk perbaikan dan evaluasi.
Selain itu juga masukan dari Dewan Pengawas Haji.
Sebab, mengurus haji sebanyak 221.000 jamaah itu bukan persoalan mudah, namun cukup berat.
Dari 221.000 jamaah itu yang terdiri atas 204.000 jemaah reguler dan 17.000 jemaah khusus. "Kita terus meningkatkan pelayanan haji yang bagus untuk membuktikan bahwa negara hadir untuk melayani rakyat," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: