- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Pacu Efisiensi Logistik, Pelindo III Tambah Crane di Pelabuhan Tanjung Perak
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III memperkuat operasional bongkar muatnya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan menambah crane baru. Sepanjang tahun 2018, BUMN kepelabuhanan itu akan menambah lima unit alat bongkar muat jenis harbour mobile crane (HMC) yang dapat melayani bongkar muat kargo yang diangkut kapal berukuran besar, panamax, dan post-panamax.
"Pengirimannya dilakukan dalam dua kali pengiriman. Tiga unit HMC sudah tiba dan sedang dirakit di Terminal Jamrud. Rencananya akan diserahterimakan pada Juli nanti dan dua unit HMC berikutnya masih dalam pengiriman dari pabriknya di Jerman. Diperkirakan akan diserahterimakan pada bulan September tahun ini," jelas Engineering and ICT Director Pelindo III Husein Latief, Jumat (4/5/2018).
Sebanyak tiga unit HMC ini berkapasitas 100 ton dengan jangkauan 46 meter. Dua unit HMC lainnya berkapasitas 120 ton dengan jangkauan hingga 51 meter. Menurut Husein, kelima HMC baru Pelindo III tersebut memiliki fitur teknologi generasi baru tele-assistance untuk dapat dimonitor dari jarak jauh atau dari gedung kantor.
Dirinya melanjutkan, data log kinerja HMC dapat diunduh untuk mengecek data durasi operasional, kondisi mesin, catatan aktivasi alarm, detektor cuaca, dan lainnya. Fitur ini penting untuk dianalisis demi meningkatkan teknis perawatan agar lebih hemat.
CEO Regional Jawa Timur Pelindo III Onny Djayus menambahkan, penambahan lima unit HMC di Pelabuhan Tanjung Perak akan meningkatkan kecepatan layanan bongkar muat curah kering, jumbo bag, dan general cargo di Terminal Jamrud.
Menurut catatan Pelindo III, arus barang di Terminal Jamrud pada 2017 mencapai lebih dari 10 juta ton curah kering, 263 ribu meter kubik kargo, dan 66.253 unit barang.
"Apalagi, HMC besar tersebut siap untuk melayani sehingga bisa disebut dengan beroperasinya HMC baru tersebut, Pelindo III siap melayani bongkar muat kapal besar demi meningkatkan efisiensi logistik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya.
Selain peningkatan peralatan untuk melayani bongkar muat curah kering dan general cargo, Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadi pelabuhan peti kemas terbesar untuk kawasan timur Indonesia. Untuk itu, sebelumnya Pelindo III juga telah berinvestasi menambah tiga unit reach stacker (kendaraan pengangkat peti kemas) untuk Pelabuhan Tanjung Perak yang akan mempercepat layanan receiving (penerimaan), delivery (pengiriman), stripping (pengeluaran barang dari peti kemas), dan stuffing (pemasukan barang ke dalam peti kemas).
"Datangnya reach stacker baru diproyeksikan untuk mengurai antrean layanan saat arus barang sedang ramai. Salah satunya agar pemilik barang dapat menerima barangnya dengan lebih cepat," tambah Onny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah