Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinas Pertanian Salurkan Satu Ton Benih Padi pada Petani

Dinas Pertanian Salurkan Satu Ton Benih Padi pada Petani Petani menanam bibit padi di dekat lahan yang akan dijual pemiliknya di kawasan persawahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10). Kementerian Pertanian (Kementan) memasang target swasembada tiga bahan pangan pokok yaitu padi, jagung, dan kedelai (Pajale) sebagai upaya menghadapi tantangan berupa alih fungsi lahan pertanian mengingat lahan pertanian yang masih eksis seluas 8,1 juta hektar dengan area terbanyak berada di Pulau Jawa. | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Manado -

Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) Manado, menyalurkan satu ton benih padi gogo kepada kelompok tani setempat.

"DPKP menyalurkan benih padi gogo tersebut untuk enam kelompok tani di Manado, yang sudah mengajukan permohonan dalam bentuk proposal," kata Kepala DPKP Manado, Nolfie Talumewo, di Manado, Minggu.

Dia mengatakan, satu ton benih tersebut akan ditanam di lahan seluas 40 hektare yang tersebar di Kota Manado, terutama di wilayah Kecamatan Mapanget dan Bunaken.

Sebab menurutnya, itu adalah lokasi yang sudah digarap petani, untuk ditanami padi gogo atau padi ladang yang ada di Manado.

Dia mengakui, memang pengembangan padi gogo menjadi salah satu target oleh DPKP Manado, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

"Tetapi bukan hanya itu, dengan bantuan benih tersebut, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan para petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok di Manado," katanya.

Dia pun mengatakan sudah mengingatkan para petani yang tergabung dalam kelompok tersebut untuk memanfaatkan bantuan benih yang sudah disalurkan dengan baik, sehingga akan membawa manfaat bagi dirinya.

Sementara anggota DPRD Manado dari komisi B, Syarifudin Taha, mengingatkan agar penyaluran benih padi gogo dilakukan dengan baik supaya tepat sasaran.

"Harus sampai kepada petani penerima, dan akan kami awasi dengan ketat, karena itu adalah bantuan untuk petani dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jadi harus benar tepat," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: