Jepang dan Korea Utara harus memulai pembicaraan untuk menormalkan hubungan antara kedua negara dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada surat kabar Jepang, Selasa (8/5/2018).
"Secara khusus, saya pikir dialog antara Jepang dan Korea Utara harus dilanjutkan," tutur Moon dalam wawancara dengan surat kabar Yomiuri, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (8/5/2018)
"Jika hubungan Jepang-Korea Utara dinormalisasi, itu akan sangat berkontribusi pada perdamaian dan keamanan di Asia Timur Laut di luar Semenanjung Korea," ungkapnya dalam jawaban tertulis untuk pertanyaan yang diajukan oleh surat kabar Yomiuri.
Pada KTT bulan lalu bulan lalu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja menuju denuklirisasi. Kim mengatakan selama pertemuan itu dia "siap untuk berdialog dengan Jepang kapan saja", ungkap Moon kepada surat kabar.
Tidak ada komentar langsung dari pemerintah Jepang, yang telah menyebut senjata nuklir Pyongyang dan program rudal sebagai ancaman keamanan terberat yang dihadapi Jepang sejak Perang Dunia II.
KTT pada Rabu (9/5/2018) diprediksikan terjadi antara Presiden Moon, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri China Li Keqiang di Tokyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo