Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 31,49 poin, Senin (14/5/2018), dipicu sentimen negatif eksternal. IHSG BEI dibuka melemah 31,49 poin atau 0,53% ke posisi 5.925,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 6,90 poin (0,72%) menjadi 955,10.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere, mengatakan bahwa faktor ekternal akibat memanasnya geopolitik di Timur Tengah menjadi tantangan bagi pasar saham global, termasuk IHSG.
"Memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah mengancam pasokan minyak dunia dari wilayah tersebut," katanya di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Ia menambahkan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah yang kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS turut menjadi faktor yang menahan IHSG.
"Prospek kenaikan suku bunga AS menopang dolar AS. Hal itu masih membayangi pasar saham," katanya.
Ia mengatakan upaya pemerintah menciptakan struktur ekonomi yang jauh lebih kuat, dengan menciptakan industri yang bisa memproduksi bahan baku dan bahan modal untuk optimalisasi pertumbuhan ekonomi, diharapkan dapat menjaga pergerakan IHSG.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 38,10 poin (0,17%) ke 22.796,58, indeks Hang Seng menguat 410,78 poin (1,32%) ke 31.532,85, dan Straits Times melemah 12,47 poin (0,35%) ke posisi 3.557,70.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu