Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proyek 35 Ribu MW Segera Beroperasi, PLN Janji Tarif Listrik Lebih Murah

Proyek 35 Ribu MW Segera Beroperasi, PLN Janji Tarif Listrik Lebih Murah Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang beroperasinya proyek 35 ribu MegaWatt, PT PLN (Persero) menjanjikan tarif listrik di Indonesia akan lebih murah. 

Direktur Regional Jawa Bagian ‎Barat, Haryanto WS mengatakan, untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri pihaknya tetap berkomitmen untuk tidak menaikan tarif listrik semua golongan hingga 2019. 

‎"Alhamdulillah sampai 2019 tidak ada kenaikan tarif," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Lanjutnya, Ia mengatakan penggunaan teknologi yang s emakin canggih mampu menekan tarif listrik lebih rendah dan kopetitif seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU‎) rata-rata USD 4 sen per kilo Watt hour (kWh).

‎"Insya Allah setelah 2019 beroperasinya pembangkit besar tarif listrik PLN lebih kompetitif lagi," tambahnya.

Sementara itu, General Manager PLN Distribusi Jaya, mendesak Pemda dan pengelola gedung untuk ikut menyambut Asiang Games dengan menyalakan lampu-lampu hias.

"Masa kita mau menyambut Asian Games ini kita tidak ikut merasakan atsmofirnya. Jadi, masalah lampu hias saya minta ke Pak Wagub DKI untuk dinyalakan," katanya.

Selain itu, Ia menghimbau Pemda untuk menyalakan lampu-lampu di kawasan wisata, seperti taman kota dan lokasi umum lainnya.

Selain itu, Ia mencatat soal penerangan di Jakarta dalam tiga bulan terakhir turun karena ada proses peremanjaan diganti menjadi LED. "Tidak masalah, itu bagus tapi warga berhak terima penerangan. Contoh bundaran HI kenapa jam 8 malam mati?, memang irit, tapi cukup besar kami setor ke Pemda dan kita siap sudah investasikan sebesar Rp270 miliar menyambut Asian Games." tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: