Kegiatan Mudik Bareng BUMN 2018 merupakan bentuk sinergi antar beberapa BUMN untuk mewujudkan komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (15/5/2018), para peserta mudik meliputi pengendara sepeda motor yang dialihkan menggunakan sarana transportasi bus dan kereta api; masyarakat yang akan berlebaran di kampung halaman; nasabah dan mitra kerja perusahaan.
Untuk pelaksanaan mudik, telah dibentuk Satgas Mudik Sesuai Keputusan Menteri BUMN RI Nomor SK-83/MBU/04/2018 tentang perubahan Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2018 yang beranggotakan 62 BUMN. Tugas mereka yakni mempersiapkan kegiatan Mudik Bareng BUMN dengan target 200.000 pemudik.
Pendaftaran mudik dibuka sejak 20 Maret hingga 5 Juni 2018, baik secara online dan regular. Untuk Jasa Raharja, pendaftaran dibagi menjadi 2 gelombang: pendaftaran kereta api pada 20 hingga 28 Maret 2018; pendaftaran bus pada 17 April hingga 8 Mei 2018. Pendaftaran dibuka juga melalui website masing-masing BUMN.
Media publikasi sudah dilakukan untuk menjaring pemudik, seperti SMS broadcast, website, Sosial Media (Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube), televisi, radio, media online, media cetak, flyer, spanduk.
Fasilitas bagi peserta mudik meliputi kaos dan topi; goody bag dengan isi roti dan air mineral, obat-obatan; asuransi perjalanan JP si-Aman.
Kementerian BUMN memastikan standar keselamatan yang meliputi bus pariwisata pembuatan tahun 2012; test urine kepada pengemudi dan crew bus.; rampcheck bus yang digunakan sebagai kendaraan angkutan mudik; sosialisasi keselamatan berkendaraan kepada para pengemudi bus angkutan mudik.
Pemberangkatan mudik moda kereta api pada tanggal 7 dan 8 Juni 2018 di Stasiun Senen, sedangkan puncak acara diselenggarakan di Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol pada hari Sabtu, tanggal 9 Juni 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: