Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Upaya Peningkatan Pengamanan di Bandara Hasanuddin

5 Upaya Peningkatan Pengamanan di Bandara Hasanuddin Pengamanan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar diperketat pasca-rentetan teror bom bunuh diri di Kota Surabaya, Jatim. | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar meningkatkan pengamanan pasca-rentetan teror bom di Surabaya, Jatim. Upaya peningkatan pengamanan dilakukan bersama TNI-Polri guna memastikan bandara sebagai objek vital nasional senantiasa kondusif. 

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Cecep Marga Sonjaya, mengatakan peningkatan pengamanan dilaksanakan dalam rangka menjamin keamanan pengguna jasa penerbangan. Cecep bahkan telah menginstruksikan kepada jajaran agar berkoordinasi dengan TNI-Polri. 

Menurut Cecep, paling tidak ada lima upaya peningkatan pengamanan di Bandara Hasanuddin. Di antaranya yakni meningkatan intensitas patroli berjalan; melakukan surveillance kamera pengawas di area publik; dan memperketat pemeriksaan di sejumlah pos, utamanya pemeriksaan tiket. 

"Upaya peningkatan pengamanan di Bandara Hasanuddin juga dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum akses menuju bandara. Juga diperketat pemeriksaan setiap barang bawaan," papar Cecep di Makassar. 

Terlepas dari ketatnya pengamanan di Bandara Hasanuddin, Cecep menyampaikan pelayanan prima tetap dijaminnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan terpancing atas rentetan teror bom bunuh diri di Surabaya. Kata dia, masyarakat jangan ragu melaporkan setiap yang mencurigakan di sekitar lingkungan masing-masing.

Rentetan teror bom di Surabaya diketahui berlangsung di beberapa titik. Mulai dari bom bunuh di tiga gereja di Surabaya, lantas berlanjut ke teror bom di Rusunawa di Sidoarjo. Berselang sehari, giliran Markas Polrestabes Surabaya yang diguncang teror bom bunuh diri. 

Cecep meyakini teror bom itu dapat diantisipasi bila seluruh pihak mampu bersinergi. Utamanya partisipasi masyarakat untuk pro-aktif melaporkan hal-hal mencurigakan di sekitarnya. 

"Tentunya kita tidak berharap ada kejadian buruk berlanjut, namun dengan menggandeng seluruh pihak kita jaga bersama agar suasana tetap kondusif dan pelayanan di bandara kami yakinkan siap melayani semua pengguna jasa dengan aman, nyaman dan tenang," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: