Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 Strategi BRI Mengerek Pertumbuhan KPR di Atas 20%

2 Strategi BRI Mengerek Pertumbuhan KPR di Atas 20% Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit properti di atas 20% hingga akhir tahun 2018. Untuk mencapainya, BRI menggunakan dua strategi.

Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, menuturkan, salah satu strategi Bank BRI yakni memperluas akses penyaluran KPR BRI. Sebelumnya, KPR BRI hanya dilayani di 134 Kantor Cabang BRI. Di tahun ini, dibuka di seluruh Kantor Cabang BRI yang berjumlah 463.

"Pelayanan menyeluruh tersebut diharapkan mampu meningkatkan aksesk KPR BRI, tidak hanya di daerah urban tetapi juga rural area,” tutur Handayani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Strategi kedua yakni sotf launching aplikasi My BRI pada Senin (21/5/2018). My BRI merupakan terobosan digital terbaru dari Bank BRI untuk meningkatkan pelayanan dalam proses pengajuan KPR BRI. Aplikasi My BRI memiliki fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mendapatkan informasi pelayanan KPR.

Dengan aplikasi tersebut, proses pengajuan KPR dapat dilakukan hanya dengan menggunakan smart phone. Fitur lainnya dari My BRI yaitu sebagai market place yang ditujukan untuk para rekanan Bank BRI, khususnya pengembang yang ingin memasarkan propertinya di aplikasi My BRI. Aplikasi My BRI ditargetkan sudah tersedia di Playstore pada akhir Mei 2018.

“Melalui aplikasi My BRI, kami bermaksud untuk memberikan kemudahan bagi konsumen maupun rekanan Bank BRI serta mempercepat SLA layanan kredit konsumer BRI,” imbuh Handayani.

Dengan strategi tersebut, Bank BRI optimistis mampu mengerek kinerja bisnis konsumer, utamanya KPR BRI tumbuh di atas rata rata industri. Sepanjang 2017, KPR BRI memiliki pertumbuhan sebesar 22,2% YoY. Pertumbuhan tersebut berada di atas rata rata pertumbuhan industri KPR Nasional yang sebesar 10,5% YoY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: