PT Hutama Karya (Persero) telah menandatangani kontrak untuk menyelesaikan pekerjaan design and build pengembangan beberapa sarana prasarana Bandar Udara Internasional Lombok.
Sarana prasarana tersebut antara lain berupa apron dua parking stand, exit way, penyempurnaan fasilitas airside terkait, serta fasilitas penunjangnya.
Pengerjaan proyek ini akan dilakukan secara simultan dimulai dari perbaikan tanah, pembuatan taxiway, peningkatan daya dukung taxiway alpha, perluasan turning area runway 13 dan 31, perluasan service road, hingga pekerjaan mekanikal dan elektrikal lainnya.
"Untuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal, scope pekerjaannya adalah bagian apron dan taxiway edge light, apron flood light, sign parking stand taxiway guiding sign, peninggi lampu taxiway alpha serta runway turning light," ujar Kepala Wilayah IV Hutama Karya, Andung Damar Sasongko, dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/5/2018).
Sementara itu, Direktur Wilayah Timur Hutama Karya, Sugeng Rochadi, mengungkapkan bahwa nilai kontrak proyek ini sebesar Rp238 miliar.
"Target kami, proyek ini bisa selesai di tahun depan," tutur Sugeng.
Sebagai tambahan, Hutama Karya dalam mengerjakan proyek ini juga melibatkan kontraktor lokal.
"Sudah merupakan kebiasaan kami untuk seperti itu (melibatkan kontraktor lokal), dalam rangka menumbuh-kembangkan geliat bisnis dan usaha lokal," kata Sugeng.
Pengembangan sarana prasarana Bandar Udara Internasional Lombok ini dilakukan seiring dengan semakin banyaknya penerbangan dari dan menuju Lombok dari tahun ke tahun.
Perluasan dan perbaikan fasilitas penunjang tersebut akan berdampak pada lancarnya lalu lintas pesawat di bandara yang akan mengurangi potensi keterlambatan/delay serta kecelakaan pesawat di bandara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: