Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Electronic City: Harga Stabil meski Rupiah Melemah

Electronic City: Harga Stabil meski Rupiah Melemah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan pelemahan. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore (25/5/2018), mencapai Rp14.103 per dolar AS.

Presiden Direktur PT Electronic City, Ingrid Pribadi, mengatakan, harga barang elektronik masih stabil meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah.

"Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum mempengaruhi harga jual produk-produk elektronik," ujar Ingrid di sela Electronic City Awards 2018 di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Ingrid mengaku optimistis bahwa target pertumbuhan penjualan tahun 2018 ini sebesar 10% lebih akan tercapai.

"Penjualan akhir tahun diharapkan lebih dari 10%. Tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pertama, karena adanya distribution center di Citeureup akan mendorong distribusi barang dan sirkulasi barang menjadi lebih baik. Kemudian, karena kita memiliki modal kuat dan kita bergerak dalam bisnis dengan margin yang kecil," kata dia.

Sementara itu, Direktur Marketing Electronic City, Wiradi, mengatakan penjualan produk elektronik saat momen Lebaran cenderung meningkat.

"Saat Lebaran, spending masyarakat membaik sehingga meningkatkan penjualan," ujar Wiradi.

Selain itu, Electronic City juga meluncurkan program membership bernama E-Cityzen untuk memperkuat ikatan antara konsumen dengan Electronic City.

"Kami adakan promo khusus dan ikut event di luar gerai untuk meningkatkan penjualan," kata Wiradi.

Konsumen dapat menjadi anggota dengan mendaftarkan diri melalui website Electronic City, Apps di Android, atau langsung ke customer service toko.

Banyak keuntungan dengan menjadi member Electronic City, antara lain harga khusus member, mendapatkan update promo setiap minggunya, dan memperoleh poin yang dapat di tukar dengan berbagai hadiah menarik. Program ini juga tidak dipungut biaya.

Jumlah anggota yang telah mendaftar E-Cityzen hingga ini adalah 20.000 member. "Sampai akhir tahun, diharapkan bisa mencapai 25.000 anggota," kata Wiradi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: