Rumah Potong Hewan ( RPH) di Balikpapan mencatat mulai terjadi peningkatan kebutuhan daging sapi potong memasuki pertengahan ramadan.
Kepala UPT RPH drh Totok Sudarto mengatakan, pada awal Ramadan, RPH Balikpapan hanya memotong 4 ekor sapi namun saat ini sudah memotong 20-25 ekor sapi.
"Sekarang kami potong sekitar 20 -25 ekor, dengan harga jual di RPH Rp120 ribu per kg. Mulai ada peningkatan permintaan di pasar," kata belum lama ini.
Lanjutnya, Ia perkirakan pada sepuluh hari, sepekan hingga H-3 lebaran jumlahnya makin meningkat.
Saat ini ada 100 ekor sapi di RPH. Sapi yang datang akan dipotong sekitar 3 hari kemudian dari masing-masing pemiliki sapi. “Masuk senin-kamis, kamis kita potong. Awal puasa masih sedikit permintaan hari pertama 4 ekor terus naik 10 ekor, 15 ekor sekarang 20-25 eker perekor. Perekor bisa hasilkan 80 kg daging,” bebernya.
Pada puasa lalu menjelang lebaran, perhari RPH Balikpapan dapat memotong 200 ekor sapi.
“H-2 bisa capai 200 ekor. Tahun-tahun sebelumnya capai 300 ekor. Itu untuk Balikpapan saja,” sebutnya.
Dia memperkirakan pada hari menjelang H-3 biasanya permintaan daging makin tinggi sehingga perharinya bisa memotong 80 ekor lebih.
“Kenaikan signifikan pada hari-hari menjelang lebaran. Sapi itu datang dari Palu, nanti bisa ambil di NTT yang basecamp di Samarinda. Jadi ngak perlu didatangkan cukup di Samarinda. Itu 1 ekor dihitung per kg hanya 40 ribu,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: