Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Inggris Imbau Trump Hindari Aksi Protes di London

PM Inggris Imbau Trump Hindari Aksi Protes di London Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, London -

Perdana Menteri Inggris Theresa May akan mendesak Presiden AS Donald Trump untuk menghindari pengunjuk rasa di London tengah selama kunjungannya di Inggris pada bulan Juli dan menganjurkan hanya bertemu dengannya di kediaman negara, surat kabar Sun melaporkan pada hari Minggu (27/5/2018).

Rincian rencana akan diberikan kepada Gedung Putih oleh Kim Darroch, duta besar Inggris untuk Amerika Serikat, kata laporan itu.

Ada dua proposal yang akan diajukan ke Gedung Putih oleh Darroch pada persetujuan May, satu untuk kunjungan Downing Street atau yang berbasis di Chequers, sebuah rumah bangsawan abad ke-16 40 mil (60 km) barat laut London, laporan itu mengatakan, mengutip sumber, yang menambahkan akan dijelaskan bahwa May lebih suka pertemuan berlangsung di Chequers.

Trump juga akan diminta untuk minum teh bersama Ratu Elizabeth di Kastil Windsor, tempat tinggal kerajaan di sebelah barat London dan tidak di Istana Buckingham, menurut laporan itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (28/5/2018).

Darroch akan menyarankan kepada Gedung Putih bahwa Trump tidak mengunjungi rumah-rumah parlemen Inggris, Sun melaporkan. Kantor kepresidenan May tidak tersedia untuk dimintai komentar.

Trump akan melakukan perjalanan ke Inggris pada bulan Juli untuk kunjungan kerja dengan May, setelah berbulan-bulan bolak-balik ketika presiden AS akan mengunjungi apa yang secara tradisional telah menjadi sekutu terdekat Amerika Serikat. Banyak warga Inggris telah bersumpah untuk menggelar protes jika Trump berkunjung, dengan beberapa politisi yang sebelumnya menyuarakan penentangan mereka terhadap Trump yang diberikan kunjungan kenegaraan.

Wali kota London Sadiq Khan mengatakan pada awal tahun Trump tidak diterima di London karena apa yang disebutnya sebagai "agenda memecah belah" Trump. Trump membatalkan perjalanan ke London untuk membuka kedutaan baru pada awal tahun. May adalah pemimpin internasional pertama yang mengunjungi Trump di Washington setelah pelantikannya tahun lalu.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: