Aksi Cium Bibir Perempuan oleh Presiden Filipina Menuai Kecaman
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengundang kecaman karena mencium seorang pekerja Filipina di luar negeri tepat di bibirnya di tengah berlangsungnya acara di ibu kota Korea Selatan, Seoul Senin (4/5/2018).
Duterte berbicara kepada khalayak banyak di Korea Selatan ketika dia memanggil wanita di atas panggung kemudian meyakinkan dia untuk menciumnya.
Adegan itu menarik sorak-sorai dari kerumunan, sebagian besar dibuat dari pekerja Filipina lainnya.
Namun, aksi itu digambarkan sebagai sebuah "sandiwara yang menjijikkan dari seorang presiden misoginis" oleh kelompok hak asasi Filipina, Gabriela.
Wanita yang terlibat kemudian mengatakan bahwa "tidak ada unsur kejahatan" dalam ciuman itu, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (5/6/2018).
Ini bukan pertama kalinya Duterte telah dituduh beperilaku yang tidak pantas terhadap perempuan.
Insiden kontroversial tersebut terjadi ketika Duterte berbicara kepada kerumunan pekerja Filipina di luar negeri (OFWs) di Seoul.
Dua wanita Filipina diundang untuk bergabung dengan presiden di atas panggung untuk menerima salinan gratis dari sebuah buku, dan terlihat seorang perempuan yang berdiri di samping Duterte.
Dia memeluk yang pertama dan memberinya ciuman di pipi sebelum menunjuk wanita kedua untuk mencium bibirnya.
Setelah berlarut-larut, dengan tawa gugup dari wanita muda itu dan gerakan berulang oleh Duterte, sang presiden akhirnya membungkuk untuk mencium wanita tersebut tepat di bibir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: