Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mengatakan tidak perlu panik atau diperlukan perubahan radikal meski pertahanan timnya kembali terlihat rapuh saat mereka kalah 0-1 dari Meksiko pada pertandingan pembukaan Piala Dunia.
Jerman memperlihatkan begitu banyak kesalahan sebagaimana yang dilakukan mereka dalam beberapa pertandingan terakhir, dan Meksiko tentu saja telah mengerjakan pekerjaan rumahnya ketika mereka kembali mengeksploitasi sang lawan dan semestinya dapat mencetak lebih banyak gol.
"Pada babak pertama kami bermain sangat buruk. Kami tidak mampu menerapkan cara bermain kami yang biasanya. Namun kami tidak akan terpecah sekarang, menjadi tanpa kepala, dan melakukan sesuatu yang berbeda. Tidak perlu panik hanya karena kami kalah dalam satu pertandingan," kata Loew pada konferensi pers.
Mungkin sebagian orang akan berpikir Jerman kesulitan membalikkan peruntungan pada pertandingan-pertandingan tersisa melawan Swedia dan Korea Selatan, namun sudah jelas bahwa beberapa hal tidak berjalan dengan baik bagi sang juara dunia empat kali.
"Lapisan kami sering tidak bagus dan kami tertinggal beberapa kali di mana hanya Jerome (Boateng) dan diri saya sendiri di belakang," kata bek tengah, Hummels, salah satu dari beberapa pemain Jerman yang tidak akan mau menyaksikan rekaman gol Hirving Lozano pada menit ke-35.
"Kami telah mendapat peringatan (pada pertandingan-pertandingan pemanasan). Kami bermain persis seperti yang kami lakukan saat melawan Arab Saudi (ketika Jerman menang 2-1), hanya saja, kali ini, bermain melawan tim yang lebih baik. Itulah mengapa pada babak pertama permainannya terlihat seperti itu dan Meksiko layak memenanginya," tutur Hummels.
Menurut Hummels, jika tujuh atau delapan pemain menyerang maka sudah jelas bahwa kekuatan serangan mereka lebih hebat.
Toni Kroos menyadari bahwa Jerman, kini menghadapi situasi yang tidak biasa. Pihaknya sekarang berada di bawah tekanan. Timnya harus mendapatkan enam poin dari pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Secara keseluruhan, kami memiliki peluang namun tidak mencetak gol. Kami hanya kehilangan bola di depan dengan terlalu mudah, dan Meksiko selalu memiliki dua atau tiga orang di depan yang gagal kami blok dengan efisien," tutur Kroos.
Loew tidak keberatan menjelaskan masalah-masalah yang dihadapi timnya. "Kami tidak melapis ruang-ruang, kami tidak memainkan permainan menyerang kami seperti biasa, kami kalah penguasaan bola terlalu sering dan harus melapis jarak-jarak yang besar, maka Meksiko memiliki ruang untuk serangan balik," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: