PT Jasa Marga Semarang-Batang (JSB) segera menutup jalur fungsional Tol Batang-Semarang sebagai upaya mempercepat pengerjakan pembangunan fisik jalan bebas hambatan tersebut.
Direktur Utama PT JSB, Arie Irianto, di Batang, Minggu 924/6/2018), mengatakan bahwa semula penutupan jalur Tol Batang-Semarang itu akan ditutup pada H+7 Lebaran 2018, tetapi diundur hingga H+10 Lebaran atau Senin (25/6/2018) pukul 00:00 WIB.
"Dengan mempertimbangkan jumlah volume kendaraan pemudik masih relatif cukup banyak maka (penutupan) kita undur hingga H+10 Lebaran," katanya.
Ia mengatakan, pascajalur tol fungsional ditutup, Kepolisian Resor Batang akan mengarahkan arus mudik kendaraan melalui jalur nasional.
"Setelah ditutup maka kita segera langsung melanjutkan pengerjaan pembangunan tol Batang-Semarang. Kita kerjakan agar target yang diberikan dapat terpenuhi. Kontrak kerja kita hanya sampai dengan 25 September 2018," katanya.
Kendati demikian, kata dia, kemungkinan untuk mendapatkan akomodasi atau perpanjangan waktu masa kontrak itu tetap ada karena dengan adanya penambahan lingkup pengerjaan yang belum terselesaikan, seperti halnya pembebasan lahan.
"Masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan yaitu pembebasan lahan. Kita hitung, lahan yang belum terbebaskan sampai dengan saat ini ada sekitar 9,16% yang ditargetkan Juli 2018 sudah bisa terbebaskan semuanya," katanya.
Menurut dia, progres pengerjaan proyek tol Batang-Semarang hingga saat ini sudah mencapai 84%.
"Dari total panjang 7,5 kilometer, mulai STA 449 Semarang Krapyak hingga Batang Pasekaran STA 375, yang kami kerjakan masih ada sepanjang 3,3 km yang belum selesai kami kerjakan (berupa lean concret/lantai dasar) karena masalah pembebasan lahan," katanya.
Kepala Polres Batang AKBP, Edi Suranta Sinulingga, mengatakan bahwa arus lalu lintas di jalur pantura maupun jalur Tol Batang-Semarang kini terpantau lancar.
"Dengan berkurangnya arus lalu lintas kendaraan ini maka direncanakan pada Senin malam (25/6/2018) akan ditutup. Oleh karena itu, arus lalu lintas kendaraan akan dialihkan melalui jalur pantura," katanya. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: