PT Perusahaan Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) atau Temas Line berencana untuk menggenjot bisnis utamanya yakni bisnis bongkar muat atau stevadoring. Untuk itu, Perseroan pun bakal menambah peralatan bongkar muat senilai US$30 juta di salah satu dermaga Pelabuhan Tanjung Priok.
Direktur Keuangan TMAS, Ganny Zheng, mengatakan bahwa Perseroan menggandeng Mitsui Engineering and Services Leasing Ltd pada 5 Juni 2018 lalu guna merealisasikan pembangunan peralatan. Peralatan yang dimaksud adalah pengadaan 4 unit container crane (CC) twinlift capacity 65 ton dan 6 unit rubber tyred gantry crane (RTG).
"Investasi yang dibutuhkan mencapai US$30 juta dan untuk investasi alat ini kami dapat pinjaman dari kreditor Jepang," katanya, di Jakarta.
Dalam bisnis Perseroan dijalankan oleh anak usaha yakni PT Escorindo Stevedoring.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Escorindo Stevedoring, anak usaha Perseroan yang menjalankan bisnis jasa bongkar muat atau stevadoring, Lina Santi, mengatakan bahwa Perseroan bermitra dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk menjalankan operasi di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
Nantinya, seluruh peti kemas yang diangkut armada Temas Line di Tanjung Priok ditangani oleh Escorindo.
"Ke depan kami optimistis bisa jauh lebih baik dan dengan kedatangan alat baru, minimal kinerja kami bisa tumbuh 30%," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: