Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tambah Armada, Samudera Indonesia Alokasikan Capex US$200 Juta

Tambah Armada, Samudera Indonesia Alokasikan Capex US$200 Juta Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyatakan bahwa pada tahun ini Perseroan bakal mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$200 juta. 

Direktur Utama SMDR, Masli Mulia, mengatakan bahwa dana tersebut akan dianggarkan untuk empat lini usahanya, dmana porsi terbesar atau mencapai 50% untuk lini Samudera Shipping.

"Pada 2018, nilai investasi Samudera Indonesia sebesar US$200 juta di lini Samudera Shipping, Samudera Ports, Samudera Logistics, dan Samudera Property," katanya di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa selain untuk Samudera Shipping, juga akan digunakan untuk Samudera Ports 30%, Samudera Logistics 15%, dan Samudera Property hanya 5%. 

"Sebesar 50% di Shipping itu untuk penambahan dan peremajaan armada," imbuhnya.

Ia mengumumkan bahwa hingga kuartal I 2018, Perseroan telah menerima delivery dua unit kapal peti kemas baru senilai US$17 juta.

"Investasi di Samudera Ports sebesar US$60 juta untuk existing terminal maupun investasi di pelabuhan atau terminal baru," jelanya.

Sementara itu, lanjut dia, investasi sebesar US$30 juta merupakan bagian dari akuisisi PT Adib Cold Logistics senilai US$8 juta.

"Bisnis depo peti kemas juga mendapatkan prioritas investasi sebesar US$13 juta untuk ekspansi kapasitas di Indonesia dan Asia Tenggara," ujarnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, lini usaha Samudera Logistics melakukan ekspansi bisnis pergudangan di Indonesia dan Malaysia serta penambahan armada truk dan alat berat.

"Untuk Samudera Property akan menggunakan anggaran investasi hanya US$10 juta," kata Masli.

Sementara itu, menurut Masli, pada RUPS hari ini para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp20 per saham atau sebesar 50% dari laba bersih 2017.

"Nilai per sahamnya memang kecil, hanya Rp20. Tetapi, total dividen yang kami bagikan mencapai Rp65,5 miliar," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: