Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teruskan Investasi, Bos Samudera Indonesia Angkut 497 Ribu Lembar Saham SMDR

Teruskan Investasi, Bos Samudera Indonesia Angkut 497 Ribu Lembar Saham SMDR Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, penyebab terjadinya perubahan tersebut adalah terdapatnya aksi pembelian saham yang dilakoni oleh Bani Maulana Mulia, sang direktur utama perusahaan.

Corporate Secretary & Compliance Director Samudera Indonesia, Farida Helianti Sastrosatomo, mengungkapkan bahwa pimpinan tertinggi perusahaan tersebut membeli 497.000 lembar saham. Harga pembelian yang disepakati berada di angka Rp356 dan Rp358 per lembar.

Baca Juga: Dian Swastatika Lepas 30,5 Miliar Lembar Saham Smartfren, Kini Kepemilikannya Tersisa 6,7%

“Bani Maulana Mulia melakukan transaksi tersebut dalam rangka investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung. Sebagai catatan, pembelian saham dilakukan pada tanggal 20 September 2023 lalu,” jelas Farida dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Jumat, 22 September 2023.

Jika dihitung, amunisi yang harus dikeluarkan oleh Bani Maulana Mulia adalah Rp177,25 juta. Sebelum transaksi dilakukan, volume saham laki-laki tersebut mencapai 44.309.400 lembar dengan persentase sebesar 0,27%. Akan tetapi, setelah pembelian dilakukan, kepemilikan sahamnya bertambah menjadi 44.806.400 dengan persentase serupa.

Baca Juga: Petinggi Satu Ini Ikut Borong Saham Medikaloka Hermina, Berapa Nominalnya?

Sebagai catatan, pada penutupan perdagangan sebelumnya, Samudera Indonesia memperoleh rapor hijau dengan apresiasi sebesar 0,55% ke angka Rp364 per unit.  Perusahaan transportasi kargo dan logistik tersebut dikabarkan mampu menjual 34,22 juta lembar saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp12,53 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: