Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Sudirman Said dan Ida Fauziyah menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu siang. Sudirman Said yang menggunakan kemeja batik bewarna cokelat tiba di DPP PKB sekitar pukul 11.53 WIB.
Sudirman Said langsung naik ke lantai dua untuk menemui Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar. Di ruangan sudah ada Cawagub Jateng Ida Fauziyah yang datang lebih awal. Kedatangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah untuk membahas soal Pilkada Jateng yang telah dilaksanakan pada 27 Juni 2018 lalu. Pertemuan hanya berlangsung sekitar 40 menit. Usai pertemuan, Cak Imin mengatakan, kedatangan keduanya untuk mensyukuri apa yang telah menjadi perjuangan di Jateng karena perolehan suara sekitar 42 persen merupakan perolehan yang sangat signifikan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jateng kepada pasangan Sudirman-Ida. Aspirasi mereka akan terus kita perhatikan. Kita berikan penghargaan yang tinggi kepada pasangan ini yang telah bekerja keras dengan seluruh keterbatasan, dana yang terbatas, waktu yang terbatas. Kita ucapkan terima kasih," kata Cak Imin. Evaluasi dalam Pilkada Jateng, kata dia, pihaknya menggerakkan mesin partai agak terbatas karena keterbatasan anggaran, sosialisasi yang terbatas jumlahnya keterlambatan KPU dalam memasang alat-alat peraga.
Sudirman Said mengatakan, adanya intimidasi dari pihak lain mempengaruhi tim suksesnya dalam memenangi pertarungan di Pilkada Jateng. "Saya sampaikan kepada Ketua Umum PKB bahwa tim yang membawa uang konsumsi saksi disergap di jalan tol, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi suasana di lapangan," katanya lagi. Selain itu, adanya DPT bermasalah, keterlambatan lelang, dan adanya tekanan-tekanan. Ini akan menjadi catatan," ujarnya pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: