PT Hutama Karya (Persero) menilai rencana pemerintah memberlakukan integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) bakal meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
Direktur Keuangan PT Hutama Karya (Persero), Annis Anjayani, mengungkapkan bahwa secara bisnis, dampak potensi pendapatan dari penerapan kebijakan tersebut mungkin akan kelihatan setelah integrasi JORR beroperasi.
"Ini karena akan ada perubahan behavior dari pengguna jalan tol," ucapnya di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Ia menuturkan bahwa memang ada beberapa ruas tol milik Perseroan yang termasuk dalam kebijakan penerapan integrasi tol JORR.
"Ada 2 ruas, yaitu ruas JORR Seksi S Pondok Pinang-Jagorawi dan ruas Akses Tanjung Priok (ATP)," terangnya.
Adapun sejumlah ruas tol JORR yang mengikuti integrasi tarif tol tersebut yaitu Seksi W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami), Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), dan Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini).
Kemudian, Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-2A, NS (Rorotan-Kebon Bawang), dan jalan tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: