Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP di Era Menteri Susi Banyak Lakukan Gebrakan

KKP di Era Menteri Susi Banyak Lakukan Gebrakan Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) berjalan di daerah pemukiman nelayan tradisional di Pomako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua, Rabu (21/3). Dalam kunjungan kerja tersebut Susi mengajak para nelayan untuk menangkap ikan di perairan Indonesia tanpa menggunakan Centrang dan Troll. | Kredit Foto: Antara/Spedy Paereng
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah banyak melakukan inovasi dan terobosan pada era Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang juga terindikasi dengan banyaknya pengakuan bidang akademis kepada Menteri Susi.

"Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan (Susi Pudjiastuti) bahkan saat ini sudah mengantongi dua gelar Doktor Honoris Causa dari dua universitas ternama di RI," kata Dirjen Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar dalam keterangan tertulis, Senin (16/7/2018).

Dua universitas yang dimaksud adalah Institut Teknologi Surabaya (ITS), Jawa Timur, dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Zulficar, gelar-gelar tersebut adalah sebagai bentuk pengakuan akademis terhadap kompetensi, konsep, inovasi dan terobosan dalam bidang kelautan dan perikanan yang dilakukan selama ini.

Ia juga berpendapat bahwa wajar apabila Menteri Susi dalam ujian Paket C juga ternyata mendapatkan ranking tertinggi.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhasil meraih ijazah setara SMA setelah lulus ujian Paket C yang diikuti di satu SMA negeri daerah domisilinya, Pangandaran, Jawa Barat, 11-13 Mei 2018.

Asisten Pribadi Menteri Susi, Fika Fawzia, dalam akun sosial media Instagram sebagaimana dipantau, Jumat malam, menyatakan bahwa tepatnya pada tanggal 7 Juni 2018, Menteri Susi dinyatakan lulus dan pada Jumat (13/7) kemarin baru menerima ijazah Paket C yang tertera namanya.

Fika dalam akunnya tersebut mengungkapkan, perjalanan Menteri Susi mencapai keberhasilan tersebut dimulai pada 16 Juni 2015, yaitu seusai sidang kabinet kala itu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Anies Baswedan, menghampiri Susi Pudjiastuti dan menanyakan apakah pada tahun depannya ingin mengikuti ujian Paket C.

Awalnya tawaran itu hanya ditanggapi Menteri Susi dengan canda dan keengganan, tetapi Anies terus membujuk sehingga akhirnya Menteri Susi mengiyakan permintaan tersebut.

"Saya yang berjalan di belakang mereka berdua awalnya hanya sayup-sayup mendengar percakapan tersebut, namun akhirnya Pak Anies menoleh ke saya, `Kamu saksi, ya. Ibu udah bilang mau, jadi tahun depan kita atur`," tutur Fika dalam akunnya.

Namun karena kesibukan Menteri Susi di kabinet dan amanahnya untuk mengemban tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, maka baru pada Mei 2018 bisa mengikuti ujian Paket C.

Ternyata bukan hanya lulus, dia juga berhasil meraih peringkat satu dari 569 peserta ujian paklet C se-Ciamis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: