Komunitas Seller Tokopedia Kenalkan Cara Bisnis Online untuk Pebisnis Difabel
Salah satu kelompok usaha di daerah Bojong Menteng, Bekasi, bernama Kelompok Usaha Penduduk Disabilitas (KUBE PANDA) membuktikan bahwa kaum difabel mampu berbisnis mandiri tanpa terhalang oleh keterbatasan yang dimiliki.
Kaum difabel KUBE PANDA memproduksi berbagai jenis makanan ringan dan tradisional, seperti onde-onde betawi, stik bawang, akar kelapa, singkong gadung, hingga sambel pecel, dengan harga jual di kisaran Rp20 ribu sampai Rp40 ribu. Produk-produk tersebut juga telah terdaftar di Depkes, BPOM, dan Hak Intelektual, yang kemudian dipasarkan melalui berbagai pameran di sekitar Bekasi dan Jakarta.
Melihat besarnya peluang perkembangan bisnis dari kelompok usaha ini, Komunitas Tokopedia (TopCommunity) Bekasi, melalui program Community Hero, mengajak para penghuni KUBE PANDA untuk mengoptimalkan pemasaran produknya secara online. Program Community Hero sendiri merupakan kegiatan Topcommunity dengan fokus mengedukasi masyarakat sekitar yang sudah memiliki usaha, tetapi belum mengetahui cara berjualan secara online.
Ketua Komunitas TopCommunity Bekasi, Fajar Fathurrahman, mengatakan bahwa ia tidak hanya kagum dengan variasi produk KUBE PANDA yang tergolong lengkap, tetapi juga packaging-nya yang sangat bagus.
"Akan lebih baik lagi jika jangkauan pemasarannya diperluas melalui platform online. Semoga edukasi yang diberikan dapat menambah semangat mereka dalam berkarya sekaligus membantu meningkatkan penghasilannya," jelasnya.
Dalam program edukasi, Fajar bersama para seller lainnya membagi ilmu untuk memanfaatkan platform Tokopedia, seperti cara membuka toko, menambah produk, menerima pemesanan, dan sebagainya. Setelah itu, semua peserta langsung mempraktekannya melalui platform Tokopedia.
Pendiri KUBE PANDA, Paini, menyambut baik edukasi yang telah diberikan TopCommunity Bekasi. Ia pun mengapresiasi dan berterima kasih.
"Terlihat semangat dan antusiasme tinggi dari anak-anak di sini untuk mengembangkan bisnis ke ranah online. Semoga semangat wirausaha bisa semakin terpupuk di dalam diri mereka," ungkap dia.
TopCommunity Bekasi sudah terbentuk selama 2 tahun sejak 2016. Sebagai wadah pemersatu Toppers Bekasi, TopCommunity juga fokus melakukan berbagai inisiatif pengembangan UMKM di wilayah Kota Bekasi. Saat ini, Komunitas TopCommunity sendiri sudah ada di puluhan kota di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: