Zomato sebagai salah satu penyedia layanan informasi mengenai restoran secara global, meluncurkan fitur Editor’s Note. Fitur ini bertujuan untuk mewadahi cerita yang ingin disampaikan pemilik restoran kepada pengunjung restorannya. Fitur ini telah tersedia di 9 negara seperti Indonesia, India, Doha, Portugal, dan Filipina. Fitur ini memuat foto, video, serta tulisan mengenai restoran.
AVP Product Marketing, Tanvi Duggal, mengatakan, setiap restoran memiliki cerita masing-masing terhadap restorannya. Selama ini, pengguna Zomato hanya dapat membaca dari satu sisi yaitu ulasan yang diberikan oleh para pengguna Zomato. Terkadang, mereka tidak mengetahui sebenarnya apa yang harus dipesan atau konsep apa yang sebenarnya ditawarkan oleh suatu restoran.
"Dengan adanya Editor’s Note di Zomato, kami berharap nantinya pengguna yang melihat profil restoran dapat membaca cerita dari kedua belah pihak: pengunjung dan juga pemilik restoran sendiri," tutur Tanvi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Dalam perjalanannya, Zomato telah menjadi jembatan bagi pecinta kuliner untuk dapat menemukan akses informasi yang terjangkau bagi mereka melalui website maupun aplikasi di perangkat telepon selular. Sementara itu, Zomato juga telah membantu restoran untuk tumbuh secara berkelanjutan, hal ini terpapar dari masukan dan saran yang diberikan pecinta kuliner kepada restoran mereka untuk menjadi lebih baik lagi secara kualitas makanan maupun layanan.
Perubahan yang dilakukan Zomato bertujuan untuk meningkatkan kemudahan, baik dari sisi pengguna maupun dari segi bisnis. Selama hampir 5 tahun membuka bisnis di Indonesia, Zomato telah membantu banyak usaha restoran untuk lebih dikenal oleh para pecinta kuliner di Jabodetabek, Bandung, dan Bali.
Marketing Manager Zomato Indonesia, Deri Slyrova, mengatakan pihaknya berharap Editor’s Note ini diharapkan membuat pengguna Zomato dapat mengetahui restoran lebih dalam. Seperti yang kita ketahui, video merupakan salah satu media yang sangat digemari karena lebih menarik dan informatif.
"Sebelumnya, pengguna Zomato hanya dapat melihat foto-foto makanan & suasana restoran. Dengan adanya video, mereka akan lebih mengetahui restoran lebih dalam," imbuh Deri.
Pengunjung Zomato Indonesia terlihat semakin aktif dalam mencari informasi mengenai restoran. Hal ini terlihat pada Mei 2018, Zomato Indonesia menerima 13 juta pageview. Hal ini dikarenakan bulan Mei banyak pengguna Zomato mencari informasi restoran untuk buka puasa bersama.
"Pengguna Zomato memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan bisnis restoran, karena mereka selalu memberikan masukan untuk pemilik restoran untuk berkembang lebih baik lagi," tutup Deri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: