Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPPU Segera Cari Penyebab Mahalnya Harga Daging Ayam di Medan

KPPU Segera Cari Penyebab Mahalnya Harga Daging Ayam di Medan Pedagang melayani pembeli daging ayam potong di pasar Inpres Lhokseumawe, Aceh, Kamis (14/5). Permintaan ayam potong pada hari perayaan tradisi meugang Aceh meningkat hingga 100 persen dariapda hari biasa sehingga mendorong kenaikan harga mencapai Rp70.000 per ekor dari harga biasanya Rp45.000 per ekor. | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Medan -

Sudah sepekan harga daging ayam di Medan naik. Awalnya harga daging ayam kisaran Rp28 ribu per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp40 ribu per kilogram. Dengan kenaikan ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) cari tahu penyebabnya dengan memantau persoalan kenaikan harga ayam tersebut. 

Kepala Kantor Perwakilan Daerah (KPD) KPPU Medan Ramli Simanjuntak mengatakan, dengan mahalnya harga daging ayam ini maka pihaknya mencari informasi-informasi dan akan menjadi dasar bagi mereka dalam melakukan kajian untuk menilai ada atau tidaknya bentuk-bentuk pelanggaran usaha yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga tersebut.

"Ada beberapa informasi yang sudah masuk, ada yang menyebut karena kurangnya produksi ayam potong," katanya Selasa (24/8/2018).

Selain mengumpulkan informasi di lapangan, tim KPPU juga melakukan kajian mengenai hubungan dari melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar yang disebut ikut mempengaruhi kondisi ini.

"Selain kurangnya produksi, ada juga karena kenaikan nilai tukar dolar, ini berkaitan dengan pakan yang memang bahannya masih banyak di impor. Tapi semuanya akan kita kaji sesegera mungkin," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: