Polri menegaskan akan memaksimalkan peran dan fungsinya untuk mengamankan pelaksanaan Asian Games yang rencananya akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang. Polri dan TNI akan bahu membahu mengamankan pelaksanaan Asian Games ke 18 tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri, Setyo Wasisto, menuturkan, sebanyak 40 ribu lebih personel akan disiagakan untuk pengamanan. Polri mewaspadai adanya aksi terorisme, kejahatan di jalanan (street crime), kelancaran lalu lintas, serta kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengancam kelancaran pelaksanaan Asian Games.
"Kalau ada gangguan akan segera kita tindaklanjuti dan kita antisipasi supaya tidak sampai terjadi. Seluruh Polda di empat wilayah (Polda di Sumatra Selatan, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) sudah kita siagakan,” ujar Setyo Wasisto, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Untuk membantu kelancaran mobilisasi para atlet dan official-nya, Polri bersama Dinas Perhubungan dan Pemda DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini diperlukan karena atlet harus datang tepat waktu dengan jadwal yang ketat. Selain itu, juga disiagakan ratusan CCTV yang dipasang di 600 titik untuk membantu memonitor keamanan.
"Rekayasa lalu lintas akan melibatkan masyarakat, dengan tidak mengurangi rasa hormat tentunya mohon ke masyarakat pemakai jalan memberikan prioritas kepada rangkaian atlet atau arakan petugas yang akan menuju dan kembali ke titik yang ditentukan,” ujar dia.
Sebanyak 45 negara dipastikan akan mengikuti pertandingan olah raga terbesar di Asia. Diperkirakan sebanyak 17.145 atlet dan official akan datang ke Indonesia untuk bertanding menjadi yang terbaik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: