Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekankan Bisnis Berkelanjutan, Moka Dukung Wirausahawan Kreatif dalam BLIDZ 2018

Tekankan Bisnis Berkelanjutan, Moka Dukung Wirausahawan Kreatif dalam BLIDZ 2018 Kredit Foto: Moka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Moka mendukung mahasiswa Universitas Prasetya Mulya menjadi wirausahawan kreatif dalam Business Launch and Investor Days (BLIDZ) 2018. Digelar di Ayana Midplaza Ballroom, Jakarta Selatan, acara diisi dengan kegiatan pitching, networking, hingga sharing session dari para startup ternama di Indonesia. Mereka berbagi pengalaman dan ide-ide dalam membangun bisnis inovatif.

Pada kesempatan ini, Moka selaku startup penyedia layanan point-of-sale (POS) dengan lebih dari 10.000 unit usaha di seluruh Indonesia, turut mendukung keseluruhan acara dan membagikan strategi bagi para peserta untuk mempertahankan bisnis kreatif yang baru dibangun.

"Aspek teknologi dan kreativitas merupakan nilai tambah bagi seluruh pelaku bisnis. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk modal, maka bisnis kreatif akan berjalan dengan baik karena Indonesia penuh dengan potensi untuk bisnis kreatif," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Periode 2011–2014 Mari Elka Pangestu.

Para pegiat bisnis, terutama yang baru, harus mengetahui keinginan pelanggan dengan menawarkan unique selling proposition atau keunikan dari produk dan jasa yang ditawarkan kepada pasar dan terus meng-update tren terkini guna memberikan solusi terbaik bagi pelanggan.

"Bisnis yang inovatif dan bertahan adalah yang memberikan solusi bagi suatu permasalahan. Seperti di Moka, produk yang dibangun adalah produk yang memberikan end-to-end solutions bagi para pegiat bisnis. Dengan mengetahui apa yang menjadi masalah dan keinginan pasar, wirausahawan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik," ungkap Head of Content Marketing Moka, Hilman Desfakhrian.

Menurutnya, research dan analyse yang penting untuk diketahui terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah inbound data, di mana data-data yang masuk ke bisnis mulai dari data penjualan, customer behaviour, data stok bahan baku, serta pengawasan karyawan. Kedua, outbound data yaitu data di luar bisnis yang dapat mempengaruhi bisnis seperti data tren pasar saat ini.

Dengan menguasai kedua data tersebut, wirausahawan dapat mengembangkan skala bisnisnya, terlebih jika menggunakan platform digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari operasional bisnis sehari-hari.

Sekada informasi, BLIDZ merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetya Mulya dalam menjembatani para investor dengan puluhan startup business dari mahasiswa Prasetya Mulya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: