Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) optimis penjualan mobil pada akhir tahun 2018 bisa mencapai 1,1 juta unit. Walau tipis, angka tersebut mengalami kenaikan dari jumlah penjualan tahun lalu yaitu sebesar 1,079 juta unit.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengungkapkan dasar keyakinan tersebut dikarenakan setelah melihat data penjualan hingga Juni 2018, dimana penjualan mobil mencapai 554.000 unit. Angka itu naik 3,8 % dibandingkan dengan periode tahun lalu .
“Sementara itu, ekspor kendaraan utuh (complete build up /CBU) hingga Juni 2018 mencapai 110.135 unit atau turun terhadap tahun lalu pada periode yang sama. Hal ini dikarenakan adanya perarturan baru di Vietnam sebagai salah salah satu tujuan ekspor penting bagi kita yang akibatnya menghambat ekspor ke negara tersebut,” Kata Yohannes dalam pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 (GIIAS 2018) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/8/2018).
Sementara itu jumlah produksi sampai Juni 2018 mencapai 635.000 unit atau naik 6,1% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Sedangkan kapasitas produksi saat ini mencapai 2,3 juta unit.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menilai industri otomotif dalam negeri bertumbuh baik ekspor kendaraan utuh mencapai 231.000 unit dan 8,1 juta pieces komponen otomotif di tahun 2017 . Sehingga dengan capaian tersebut industri otomotif menduduki peringkat keempat dari total 25 sektor ekspor non migas Indonesia.
“Angkanya US$ 3,45 miliar. Ini besar sekali,” Ujar Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh