Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono, memeriahkan malam renungan suci Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 membacakan dua puisi berjudul Dipenogoro karya Chairil Anwar dan Doa Kemerdekaan karya KH Mustofa Bisri.
"Puisi karya KH Mustofa Bisri sangat menyentuh hati saya. Sehingga tidak terasa saya menangis," kata Maryono usai membacakan puisi di rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Kamis.
Maryono menjelaskan ini merupakan luapan semangat dan emosi kebangsaan, sebagai penerus bangsa ia ikut larut, bangga dan akan terus berjuang untuk NKRI.
Sekarang dan selanjutnya, menurut dia, menjadi kewajiban seluruh elemen bangsa untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
"Oleh karena itu, puisi kebudayaan yang khas menyangkut masyarakat Bengkulu tentu lebih akan mengingatkan tentang semangat berjuang untuk kemerdekaan RI di wilayah ini," ucapnya.
Acara peringatan malam puncak HUT Kemerdekaan RI tersebut merupakan bagian dari rangka program BUMN Hadir Untuk Negeri. BTN menjadi koordinator program tersebut untuk Provinsi Bengkulu.
Pada acara pembacaan puisi tersebut, turut hadir Deputi Kementerian BUMN Bidang Pertambangan, Pengembangan Industri Strategis dan Media Fajar Hari Sampurno, Direktur BTN Budi Satria dan sejumlah pejabat daerah.
Sebelumnya BTN telah menyelenggarakan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), program ini berupa pertukaran siswa yang diinisiasi Kementerian BUMN, tujuannya gina menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa SMA, SMK, dan SLB.
Tahun ini, BTN melibatkan 20 siswa-siswi Provinsi Bengkulu yang terpilih dari 60 siswa yang telah diseleksi mengikuti program SMN untuk diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat.
"Program SMN ini bagus dan kami BUMN akan mendukung untuk dapat dilanjutkan pada tahun mendatang," ujar Maryono. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: