Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkeu Yakin Tak Bakal Gagal Bayar Utang

Kemenkeu Yakin Tak Bakal Gagal Bayar Utang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan menegaskan, para investor percaya jika pemerintah memiliki kemampuan pengelolaan keuangan negara yang baik. Sehingga, tidak ada potensi kegagalan untuk membayar utang (default).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menyatakan jika selama ini Pemerintah Indonesia tidak pernah bermasalah mengalami kegagalan membayar utang, terkait dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).

"Selama ini kita pernah default atau tidak? Tidak kan. Karena apa? Karena ada kepercayaan investor. Kami sudah menyisihkan untuk pinjaman dan SBN kami refinancing roll over," jelasnya di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Ia menuturkan bila kemampuan pemerintah untuk membayar utang jatuh tempo telah meningkatkan kepercayaan investor.

"Selama ini kepercayaan investor sangat tinggi buat Indonesia. Makannya, kami tidak mempunyai masalah ketika menerbitkan SBN," jelasnya.

Menurutnya, utang jatuh tempo pemerintah di 2019 sebesar Rp409 triliun akan ditambal melalui penerbitan SBN dan melakukan pinjaman.

"Tahun lalu misalnya, ada utang jatuh tempo juga, karena kami menerbitkan surat utang yang jangka pendek. SBN itu di bawah satu tahun, tetapi yang banyak itu pada 2015 ke bawah," terangnya.

Sementara itu, strategi teknis mengenai pembayaran utang jatuh tempo 2019 akan disampaikan pemerintah pada Desember 2018.

"Semuanya nanti seberapa growth issue-nya, komposisi dari yang rupiah dan nonrupiah, sukuk, dan yang konvensional. Itu nanti akan kami lihat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: