Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Susi Sebut Kapal Vietnam Lebih Banyak Ditenggelamkan

Menteri Susi Sebut Kapal Vietnam Lebih Banyak Ditenggelamkan Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat bersilaturahmi dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5). Dalam silaturahmi guna mencari masukan dari nelayan tersebut, Presiden mengajak nelayan meninggalkan cantrang yang dapat merusak ekosistem air laut. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga kini tercatat sebanyak 125 kapal yang berasal dari tanah air dan luar Indonesia telah ditenggalamkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Bahkan dari jumlah itu, kapal pencuri ikan yang paling banyak yakni berasal dari Vietnam.

Susi mengatakan penenggelaman kapal yang melakukan pencurian ikan itu telah dilakukan pada 20 Agustus di 11 lokasi. Dari kapal yang ditenggelamkan tersebut lima diantaranya berasal dari Indonesia. Sementara yang lain 86 unit kapal berasal dari Vietnam, 20 kapal asal Malaysia, dan Filipina sebanyak 14 kapal.

"Vietnam itu 86 kapal, Malaysia 20 kapal, Filipina 14 kapal, dan Indonesia 5 kapal," katanya di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Dalam melakukan pemusnahan, tambahnya menggunakan cara yang berbeda, tergantung jenis kapalnya. Jika kapal besar maka dilakukan penenggelaman sedangkan kapal yang kecil dimusnahkan di darat dengan cara dipotong-potong dan dibakar bagiannya.

"Tanggal 20 Agustus dilakukan penenggelaman serentak kepada 125 kapal yang terlibat illegal fishing," tegasnya.

Diketahui, 125 kapal itu ditenggelamkan pada beberapa lokasi di antaranya Pontianak, Cirebon, Bitung, Aceh, Tarakan, Belawan, Merauke, Natuna, Ambon, Batam, dan Anambas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: