Harga minyak menguat pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena perusahaan-perusahaan energi AS pekan ini memangkas jumlah rig pengeboran minyak paling banyak dalam lebih dari dua tahun.
Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS turun sembilan rig menjadi 860 rig pekan ini, yang merupakan penurunan terbesar sejak Mei 2016, menyusul penurunan harga minyak mentah baru-baru ini, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes mengatakan dalam laporan mingguannya Jumat (24/08/2018).
Sementara itu, dolar AS yang lebih lemah membuat komoditas-komoditas yang dihargakan dalam dolar AS lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,55% menjadi 95,1468 pada akhir perdagangan.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik AS$0,89 menjadi menetap di AS$68,72 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, bertambah 1,09 dolar AS menjadi AS$75,82 per barel di London ICE Futures Exchange.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: