Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Menguat Setelah Jumlah RIG AS Turun

Harga Minyak Menguat Setelah Jumlah RIG AS Turun Kredit Foto: Reuters/Sergei Karpukhin
Warta Ekonomi, New York -

Harga minyak menguat pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena perusahaan-perusahaan energi AS pekan ini memangkas jumlah rig pengeboran minyak paling banyak dalam lebih dari dua tahun.

Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS turun sembilan rig menjadi 860 rig pekan ini, yang merupakan penurunan terbesar sejak Mei 2016, menyusul penurunan harga minyak mentah baru-baru ini, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes mengatakan dalam laporan mingguannya Jumat (24/08/2018).

Sementara itu, dolar AS yang lebih lemah membuat komoditas-komoditas yang dihargakan dalam dolar AS lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,55% menjadi 95,1468 pada akhir perdagangan.

Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik AS$0,89 menjadi menetap di AS$68,72 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, bertambah 1,09 dolar AS menjadi AS$75,82 per barel di London ICE Futures Exchange.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: