Diskon, Oh Diskon
Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting
Bila kita perhatikan, mulai dari weekend lalu sampai dengan weekend ini dipenuhi dengan hari-hari yang berat. Kenapa berat? Coba tengok mall-mall yang ada khususnya bagi yang bermukim di Jakarta. Semua secara serentak memasang tanda besar SALE 17 Agustus-an dengan variasi diskon antara 8%, 17%, 45% sampai dengan 73% yang menggunakan angka hari dan tahun kemerdekaan Indonesia.
Pusing? Yes, terutama bagi Anda yang dari bulan ke bulan mengharapkan gaji di mana gaji Anda tinggal sisa sedikit sejak minggu lalu, alias gaji hanya bertahan cuma seminggu sementara masih ada 2-3 minggu lagi sampai dengan gajian bulan berikutnya.
Pasti Anda setuju bahwa satu hal yang paling sulit ditolak adalah membeli barang yang diinginkan dengan harga diskon, bukan? Menjelang lebaran dan hari-hari libur nasional seperti 17 Agustus-an saat ini tenant yang ada di pusat-pusat perbelanjaan (mall) maupun toko-toko online secara rutin mengadakan SALE untuk barang-barang mereka. Bahkan, beberapa dari Anda mungkin sudah memiliki daftar waktu dan mall mana saja yang mengadakan GREAT SALE.
Kemudian Anda berbondong-bondong datang ke mall tersebut untuk belanja? Ah, meskipun uang di rekening sudah tiris, toh saya masih bisa gesek ini, demikian mungkin pemikiran Anda.
Di kepala Anda mungkin berkecamuk pikiran positif dan negatif yang saling tarik ulur. Yang positif bilang, Anda tidak punya uang untuk belanja pas diskon ini. Sementara pikiran negatif berkata lho kapan lagi mumpung lagi diskon. Bahkan, diskonnya bisa sampai 70%-an. Betul? Wajar sekali bila Anda tidak paham dan mengerti tentang perencanaan keuangan.
Yang harus kita pahami bersama adalah Indonesia khususnya Jakarta adalah surga diskon alias SALE. Kenapa demikian? Kalau negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia mengadakan diskon alias sale besar-besaran hanya maka satu tahun sekali yang biasanya antara bulan Maret-Mei atau Juni.
Adapun, di Indonesia polanya tidak seperti negara lain. Di sini akan selalu ada sale alias diskon besar-besaran di setiap tanggal merah atau ketika ada momen khusus. Tidak percaya? Mari kita urutkan dan bahas satu persatu.
Di bulan Agustus ini, sudah pasti ada diskon menyambut hari kemerdekaan dan kebetulan berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha. Di bulan Oktober nanti akan ada diskon menyambut hari Sumpah Pemuda. Di bulan Desember akan ada diskon menyambut Natal dan Tahun Baru. Di bulan Februari akan ada diskon menyambut hari valentine. Di bulan April-Mei akan ada diskon memasuki bulan Ramadan. Di bulan Mei-Juni tahun depan akan ada diskon Lebaran. Di bulan Juli tahun depan akan ada diskon masuk sekolah alias back to school.
Untuk hari-hari besar saja kita di Indonesia bisa mengalami diskon sampai dengan 4-5 kali. Bagaimana dengan bulan-bulan di mana tidak ada momen tersebut? Jangan takut, di bulan "sepi" tersebut mall-mall akan dengan secara kreatif mengadakan diskon khusus yang namanya midnight sale. Ini baru menghitung diskon di mall belum lagi menghitung diskon untuk belanja online. So, lengkap sudah orang Indonesia diimingi-imingi oleh diskon.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan keuangan Anda berantakan. Itulah sebabnya lebih baik Anda atur keuangan dengan baik sebelum dihabiskan untuk belanja di diskon-diskon tersebut. Jadi, seharusnya tidak perlu ada alasan lagi takut ketinggalan diskon atau tidak terbeli barang-barang yang diinginkan. Malah yang harus dikhawatirkan adalah Anda justru tidak punya uang untuk ditabung dan investasi karena habis dipakai untuk belanja barang.
Janganlah menjadi korban budak diskon. Kalau Anda ketinggalan diskon kali ini, tunggu saja 1-2 bulan lagi pasti akan ada diskon lagi. So bijaklah dalam menghadapi diskon di setiap penjuru dan happy planning.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: