Sering sekali saya berpikir bagaimana cara agar ide menulis bisa mengalir begitu saja. Terkadang, ide muncul namun saya sedang berada di jalan. Kemudian saat saya berada di depan komputer lantas ide menulis hilang tanpa bekas. Sampai akhirnya terpikirlah format penulisan sederhana, tapi mempunyai manfaat yang sama dengan tulisan dalam bentuk artikel. Apa itu? Format Q&A.
Iya, setiap minggu selalu ada pertanyaan soal bisnis baik secara langsung, melalui media sosial, curhat di DM, ataupun di channel lain. Kadang ada pertanyaan yang sama berulang sehingga sayarasa bagus jika dituliskan saja sehingga bisa dibaca oleh yang lain.
Bagaimana cara menentukan besar target penjualan?
Dari pertanyaan ini bisa ditebak, pemula bisnis banget. Tapi, jangan salah, banyak sekali pebisnis yang bingung mau jual berapa banyak karena biasanya "yang penting jualan dulu". Apakah kamu termasuk atau tidak?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan target penjualan yaitu
1. Based on target revenue
Dengan tercapainya revenue atau omzet biasanya pengusaha sudah punya target profit. Dengan demikian, penting sekali sejak awal dibuat target omzet, profit, dan cost buat bisnis. Alhasil, kita memiliki arah bisnis yang ingin dicapai.
2. Masimalisasi Kapasitas produksi
Penentuan target penjualan didasarkan pada berapa banyak produksi/produk yang bisa dihasilkan. Misalnya, dalam satu bulan sehingga inilah dasar penetapan angka penjualan. Tapi, tetap saja penetapan hal ini harus mengacu pada target omzet, cost, dan profit yang ingin dicapai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: