Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Taktik Mendapatkan Investor yang Pas untuk Pengusaha Baru

4 Taktik Mendapatkan Investor yang Pas untuk Pengusaha Baru Kredit Foto: Reuters/Charles Plateau
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat membangun bisnis, tentu biaya adalah salah satu hal yang Anda butuhkan. Salah satu sumber biaya yang dapat Anda dapatkan yakni biaya dari investor.

Namun, mengajukan biaya yang Anda butuhkan kepada investor tidak mudah dan juga tidak sulit. Dana Loberg, Co-Founder Leo misalnya, ia sudah melakukan 400 pertemuan dengan investor sebelumnya untuk mengajukan biaya yang ia perlukan.

“Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah ada perbedaan besar antara mengumpulkan uang di setiap kota. Budaya unik setiap kota memainkan peran yang berbeda dalam cara pendekatan kapitalis ventura bekerja dengan pendiri startup, jadi Anda harus siap untuk ini,” kata Dana.

Di LA dan New York, misalnya, VC cenderung lebih fokus pada model pendapatan bisnis Anda dan cukup blak-blakan dalam menanyakannya. "Berapa banyak uang yang kamu hasilkan?" adalah pertanyaan yang muncul sejak awal. Investor San Francisco, di sisi lain, sangat fokus pada data.

“Sepanjang perjalanan saya untuk meningkatkan modal, saya telah belajar beberapa tips dan trik yang telah membuat saya menjadi penggalang dana yang lebih baik dan lebih sukses,” jelasnya.

Berikut adalah empat strategi yang dapat diadopsi oleh pengusaha tahap awal ketika mereka memulai penggalangan dana untuk perusahaan mereka:

1. Jangan berikan deck tanpa pertemuan

Jika seorang investor meminta deck presentation Anda sebelum pertemuan, temukan cara cerdas untuk tidak mengirimnya. Biarkan orang itu tahu Anda masih memperbaruinya atau benar-benar "lupa" untuk melampirkannya.

Sangat mudah bagi investor untuk melihat deck Anda (yang hanya sebagian cerita tentang perusahaan Anda) dan mengatakan "tidak”. Alangkah baiknya kalian melakukan pertemuan sehingga mereka mengingat Anda dan dapat menemukan kesepakatan.

2. Pertemuan yang berkualitas

Untuk pertemuan perkenalan, pastikan hanya Anda dan CEO/founder. Pertemuan tindak lanjut apa pun dapat dilakukan dengan CTO atau eksekutif No. 2, tetapi jauh lebih efektif untuk menceritakan kisah Anda dengan jelas dan ringkas kepada pembuat keputusan yang paling penting, satu persatu.

“Secara pribadi, saya menemukan bahwa memiliki dua-lawan-satu dalam percakapan bisa membuat Anda kewalahan dan kadang-kadang merasa tegang. Ada saat-saat ketika saya membawa co-founder saya ke pertemuan awal dengan investor, dan investor lebih mengarahkan fokus kepada mereka daripada ke saya yang lebih dominan berbicara,” jelas Dana.

Menjaga energi positif sangat penting untuk memastikan Anda dan investor untuk senang dan nyaman dengan pertemuan tersebut.

3. Hargai juga waktu Anda

“Saya telah mendengar banyak cerita dari pendiri baru tentang investor yang tidak muncul atau membatalkan rapat pada menit terakhir. Jangan bersedih, dengan begitu Anda jadi tahu investor seperti apa mereka, tidak menghargai waktu Anda,” kata Dana.

Jangan merasa kecewa dengan investor yang membatalkan janji pertemuan dengan Anda. Hargai juga waktu yang Anda miliki.

4. Pungkiri pertanyaan tindak lanjut.

Investor memiliki pertanyaan tindak lanjut awal setelah pertemuan dengan Anda. Tapi, jika ada pertanyaan berulang, hati-hati. Ada beberapa pertanyaan yang sudah diiyakan dan mereka mengerti, tetapi setelah set pertama, mereka cukup tahu apakah mereka ingin berinvestasi di perusahaan Anda atau tidak.

Anda harus pandai membaca taktik investor, jangan sampai terjebak dan malah mengabaikan investor yang benar-benar tertarik pada Anda dan bisnis Anda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: